Biar nggak ketipu sama scammer, ini ciri-ciri yang harus kamu ketahui.
Pernah nggak sih kamu tiba-tiba dapet telepon dari nomor nggak dikenal, terus ujung-ujungnya malah disuruh ngasih data pribadi atau kode OTP? Nah, bisa jadi itu salah satu ciri-ciri nomor telepon scammer.
Modus penipuan lewat telepon sekarang makin canggih suaranya ramah, ngomongnya meyakinkan, bahkan kadang pakai nama perusahaan besar biar kamu percaya. Tapi di balik semua itu, niatnya tetap sama: ngerampas data atau uang kamu.
Jadi sebelum asal angkat telepon dari nomor asing, ada baiknya kamu tahu tanda-tanda mencurigakan yang sering dipakai scammer buat jebak calon korban. Oleh karena itu kamu harus tau ciri-ciri nomor telepon scammer dulu.
Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang dan siap menghadapi kalau sewaktu-waktu ada nomor misterius telepon kamu. Nah biar bisa yakin itu siapa, download aplikasi seperti Get Contact dengan mengaktifkan Paket Internet Sakti dari Telkomsel, ya.
Sekarang kita simak informasi tentang ciri-ciri nomor telepon scammer, yuk.
Baca Juga: Bioskop Keren: Legal atau Ilegal? Begini Penjelasannya
Di zaman serba digital kayak sekarang, penipuan nggak cuma terjadi di jalan atau marketplace, tapi juga bisa lewat pesan, media sosial, bahkan telepon pribadi.
Pelakunya biasa disebut scammer orang yang sengaja menipu dengan berbagai cara demi keuntungan pribadi, uang, data, atau akses ke akun kamu. Mereka tahu banget cara ngomong dan memanipulasi emosi, makanya banyak korban yang nggak sadar.
Jenis-jenis scammer pun beragam. Ada yang beraksi lewat chat dengan modus hadiah palsu, ada yang mengaku dari pihak bank, marketplace, atau perusahaan besar.
Ada juga yang lebih halus, misalnya pura-pura jadi kenalan lama atau customer service yang “mau bantu”. Masing-masing punya taktik sendiri, tapi tujuannya sama: bikin kamu percaya dan nurut.
Nah, salah satu modus yang paling sering kejadian adalah scammer lewat telepon. Mereka bisa nelpon dengan nada sopan, nada mendesak, bahkan kadang pura-pura panik biar kamu ikut panik juga.
Kalau kamu nggak peka, gampang banget kebawa suasana dan kasih informasi penting tanpa sadar. Karena itu, penting banget buat tahu ciri-ciri nomor telepon scammer biar kamu bisa langsung pasang benteng dari panggilan pertama.
Nah, biar kamu nggak gampang terkecoh, penting banget buat tahu ciri-ciri nomor telepon scammer yang umum digunakan pelaku. Berikut beberapa tanda paling umum yang bisa kamu jadikan acuan kamu.
Nomor telepon yang tidak terdaftar di kontak dan tiba-tiba menghubungi, apalagi dengan pesan mendesak, patut kamu curigai. Terutama jika berasal dari luar negeri atau menampilkan kode negara asing yang tidak kamu kenal.
Salah satu ciri nomor telepon scammer yang sering muncul adalah penggunaan kode internasional, misalnya kode “+1” dari Amerika Serikat atau Kanada. Nomor seperti ini terlihat profesional, padahal banyak yang berasal dari jaringan palsu.
Banyak nomor penipu memiliki kombinasi angka yang acak, terlalu panjang, atau menggunakan simbol tambahan. Tujuannya untuk menyamarkan identitas dan membuatnya tampak seperti nomor resmi sistem otomatis.
Modus klasik para scammer adalah menciptakan tekanan emosional agar kamu panik dan langsung merespons. Mereka bisa mengaku sebagai petugas pajak, polisi, atau pihak bank yang sedang “menyelidiki” masalah.
Waspadai jika ada nomor asing yang menghubungi lewat WhatsApp dengan iming-iming hadiah, beasiswa, atau bantuan sosial. Biasanya mereka akan meminta data pribadi atau mengarahkanmu untuk klik tautan mencurigakan.
Ciri lain yang sering terjadi: setelah panggilan berakhir, kamu tidak bisa menelepon balik. Ini karena scammer menggunakan sistem panggilan satu arah atau nomor virtual yang tidak bisa dilacak.
Baca Juga: Arti Akamsi di Kamus Gaul, Bikin Kamu Auto Paham!
Kalau kamu sudah curiga tapi belum yakin apakah nomor itu benar-benar scammer, jangan langsung panik. Ada beberapa cara sederhana buat mengecek nomor scammer sebelum kamu memutuskan untuk memblokir atau lapor.
Hampir semua ponsel sekarang punya fitur pelaporan spam otomatis. Kalau kamu menerima panggilan mencurigakan, langsung tandai sebagai spam. Data ini akan dikumpulkan oleh sistem dan membantu pengguna lain agar tidak tertipu.
Ada beberapa situs populer seperti Truecaller, GetContact, atau Whoscall yang bisa menunjukkan identitas pengguna nomor telepon. Kalau nomor tersebut sudah sering dilaporkan, biasanya akan muncul label seperti “penipu,” “spam”.
Scammer sering menelepon berulang kali dalam waktu singkat, lalu berhenti setelah korban tidak merespons. Jika kamu mendapat panggilan dari nomor asing beberapa kali dalam sehari, ada kemungkinan itu bagian bot.
Kalau scammer mengaku dari bank, perusahaan ekspedisi, atau instansi pemerintah, jangan langsung percaya. Tutup teleponnya, lalu hubungi call center resmi dari lembaga tersebut melalui nomor yang ada di situs resminya.
Beberapa aplikasi antivirus atau keamanan ponsel memiliki fitur deteksi panggilan berisiko. Aplikasi seperti Hiya atau Kaspersky Who Calls bisa memberi peringatan jika nomor tersebut terindikasi berbahaya.
Baca Juga: Benarkah Shibal Adalah Kata Makian dalam Bahasa Korea?
Penipuan lewat telepon memang semakin sulit dibedakan dari panggilan resmi, apalagi dengan cara bicara yang meyakinkan dan nomor yang tampak profesional. So, pastikan kamu paham ciri-ciri nomor telepon scammer yang ada di artikel ini ya.
Lalu, selalu ingat, lembaga resmi tidak akan pernah meminta data pribadi, OTP, atau nomor rekening lewat telepon. Jadi, kalau ada panggilan mencurigakan, jangan panik cukup tutup, blokir, dan laporkan.
Kamu juga bisa cari tips dan trik nya lewat YouTube Premium. Berlangganan lewat aplikasi MyTelkomsel biar nonton YouTube kamu tanpa iklan yang mengganggu informasi dan hiburan kamu.
Short Video baru dan seru
Komentar
0
