Kamu mau migrasi kartu Telkomsel dari Telkomsel Halo ke Telkomsel PraBayar? Nah, kamu bisa cek beberapa pembahasan tentang migrasi Telkomsel dan lainnya berikut ini:
Nah, buat kamu para pengguna Halo, kamu bisa cek paket-paket Telkomsel Halo pada halaman Telkomsel Halo ini, ya!
Jika kamu ingin migrasi ke Telkomsel PraBayar, pertama-tama cek dulu apakah kamu bisa migrasi kartu Halo ke PraBayar pada pembahasan di bawah ini!
Baca Juga: Info Kartu Halo Telkomsel, Cara Migrasi, & Keuntungannya
Apakah Kartu Halo Bisa Pindah ke PraBayar?
Apakah bisa migrasi dari Telkomsel Pascabayar ke PraBayar? Ternyata, kamu bisa melakukan migrasi kembali dari Kartu Halo ke Telkomsel PraBayar, lho!
Kini, para pelanggan Pascabayar Telkomsel atau Telkomsel Halo bisa migrasi kembali ke PraBayar dengan layanan GraPARI Online!
Berikut ini syarat dan ketentuannya:
- Nomor tidak memiliki awalan 0811- serta pernah dilakukan migrasi dari layanan PraBayar ke layanan Pascabayar (Telkomsel Halo).
- Nomor tidak punya nomor tambahan yang tagihannya jadi satu dengan nomor tersebut serta nomor tersebut bukan merupakan nomor tambahan yang tagihannya ditanggung nomor utama.
- Paket Utama-nya bukan paket Halo kontrak.
- Sudah mendapatkan tagihan pertama setelah melakukan migrasi ke Telkomsel Halo. Tunggu hingga tagihan pertama keluar untuk mengajukan proses kembali ke layanan PraBayar.
- 1 NIK (Nomor Induk Kependudukan) hanya boleh terdaftar (registrasi) pada maksimal 3 (tiga) kartu PraBayar.
- Bersedia untuk melunasi tagihan (jika ada) pada nomor yang diajukan serta membayar pemakaian sementara yang bisa dicek via aplikasi MyTelkomsel atau kode dial *888#.
- Bersedia membayar jika terdapat kekurangan tagihan yang belum masuk pada pemakaian sementara, misalnya tagihan dari layanan Roaming Internasional atau lainnya.
- Setelah pembayaran berhasil, bersedia menunggu maksimal 1x24 jam untuk melakukan proses kembali ke PraBayar dengan kondisi kartu sudah tidak dapat digunakan.
- Tidak melakukan transaksi pembelian apa pun serta tidak melakukan upgrade Batas Pemakaian setelah permintaan migrasi dilakukan.
- Semua kuota yang aktif saat kondisi masih kartu Halo akan hangus.
- Kuota Keluarga hangus pada nomor yang diajukan untuk migrasi, tapi nomor lainnya masih bisa menggunakan Kuota Keluarga sampai masa berlakunya habis.
Terus, apa kamu perlu membayar untuk migrasi kembali dari Telkomsel Halo ke PraBayar? Jawabannya yaitu kamu perlu membayar tagihan bulan lalu yang belum dibayar dan pemakaian sementara.
Kalau kamu masih punya sisa deposit setelah migrasi kembali dari kartu Halo ke PraBayar, kamu bisa mengambil sisa deposit di GraPARI terdekat setelah dilakukan validasi oleh customer service.
Jika kamu belum bisa akses internet setelah menerima SMS bahwa layanan PraBayar telah aktif, kamu bisa registrasi kartu PraBayar dengan cara ketik REG<spasi>NIK#Nomor KK# kirim ke 4444.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, kunjungi halaman registrasi kartu PraBayar aja, ya!
Terus, ada pertanyaan lainnya yaitu apakah kartu Telkomsel Halo bisa diisi paket Telkomsel PraBayar? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
Apakah Kartu Halo Bisa Diisi Paket PraBayar?
Telkomsel Halo dan Telkomsel PraBayar menyediakan paket-paketnya masing-masing.
Maka dari itu, kamu bisa gunakan Telkomsel PraBayar kalau kamu mau menggunakan paket-paket yang disediakan untuk Telkomsel PraBayar.
Berikutnya, ada juga pertanyaan tentang cara berhenti dari Telkomsel Halo. Baca pembahasannya di bawah ini, ya!
Bagaimana Cara Berhenti dari Kartu Halo?
Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk berhenti dari Kartu Halo:
-
Siapkan Hal-Hal yang Diperlukan
Pertama, kamu harus menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan dan bawa:
- KTP ketika melakukan registrasi Kartu Telkomsel Halo.
- Kartu perdana yang kamu ingin nonaktifkan.
- Uang sesuai nominal tagihan terakhir pada Kartu Telkomsel Halo kamu.
-
Kunjungi GraPARI Terdekat
Selanjutnya, kunjungi GraPARI terdekat untuk menonaktifkan langganan Kartu Halo kamu dengan membawa KTP, kartu perdana, dan uang tersebut.
Cek lokasi GraPARI pada link www.telkomsel.com/contact-us/my-grapari.
-
Ikuti Petunjuk dari Customer Care GraPARI
Ketika di GraPARI, sampaikan tujuanmu kepada petugas yaitu menonaktifkan Telkomsel Halo.
Berikutnya, ikuti petunjuk dari customer care GraPARI. Setelah itu, pihak customer care akan membantumu menghentikan langganan kartu Telkomsel Halo. Lunasi juga tagihan terakhir Kartu Halo kamu, ya!
Next, gimana cara mengaktifkan kartu Telkomsel PraBayar? Cari tahu di bawah ini!
Baca Juga: Cara Upgrade Kartu Telkomsel 3G ke 4G, Bisa Online!
Bagaimana Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel PraBayar?
Bagaimana cara Registrasi PraBayar atau Registrasi Ulang PraBayar? Ternyata, caranya mudah, lho! Berikut ini beberapa cara registrasi atau mengaktifkan kartu Telkomsel PraBayar:
-
Melalui SMS
Pertama, kamu bisa registrasi melalui SMS ke 4444 yang isinya:
- Untuk Pelanggan Baru: REG(spasi)NIK#NomorKK#
- Untuk Pelanggan Lama: ULANG(Spasi)NIK#NomorKK#
-
Melalui Website
Kedua, kamu juga bisa registrasi melalui website:
- http://tsel.me/daftar
- https://www.telkomsel.com/registrasiprabayar
-
Melalui Call Center
Ketiga, kamu bisa hubungi call center Telkomsel di nomor 188.
-
Melalui Asisten Virtual Telkomsel
Selain itu, kamu juga bisa hubungi Veronika, Asisten Virtual Telkomsel, di LINE, Facebook, maupun Telegram.
-
Melalui UMB
Kamu bisa juga hubungi UMB *444# untuk registrasi.
-
Melalui GraPARI
Terakhir, kamu juga bisa minta bantuan ke GraPARI terdekat.
Itulah berbagai informasi mengenai migrasi kartu dari Telkomsel Halo ke Telkomsel PraBayar dan berbagai informasi lainnya.
Buat kamu para pengguna Halo, kamu bisa cek daftar produk Telkomsel Halo pada halaman web Produk Telkomsel Halo!
Buat kamu pengguna Telkomsel PraBayar, kamu bisa gunakan paket-paket internet Telkomsel seperti paket Internet Sakti maupun paket Combo Sakti Telkomsel.
Beli berbagai paket yang kamu butuhkan dari aplikasi MyTelkomsel, yuk! Cek juga program Telkomsel Siaga RAFI, ya!
Semoga membantu!
Baca Juga: Buruan ke GraPARI Telkomsel untuk Migrasi ke 4G, Ini Alasannya
