Bapak Arief, pemilik Fresh n’ Dry Laundry, adalah pebisnis andal yang berhasil mengembangkan bisnisnya walau ketidakstabilan kondisi pasar sedang melanda. Beliau sudah menjalankan usahanya sejak 2012 dan ia mengatakan bahwa fenomena pandemi ini adalah salah satu situasi paling sulit yang ia alami setelah sekian tahun berkecimpung pada bisnis bidang jasa. Untuk menyiasati perubahan situasi tersebut, beliau menegaskan pentingnya melakukan adaptasi dan inovasi agar bisnis terus berjalan dan bisa meraup untung di tengah pandemi.
Usaha untuk beradaptasi yang Bapak Arief lakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Konsumen sangat memperhatikan kesehatan semenjak terjadinya pandemi, maka dari itu hal ini penting untuk diperhatikan. Seluruh karyawan Fresh n’ Dry Laundry diwajibkan untuk menggunakan masker dan sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Setiap 3 jam sekali ruang tunggu pelanggan juga disterilisasi dengan desinfektan guna mencegah pertumbuhan virus yang mungkin terbawa oleh orang yang berlalu-lalang ke tempat laundry.
Selain adaptasi, strategi lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk menarik perhatian konsumen, Bapak Arief mengadakan pembagian hadiah setiap 3 bulan sekali untuk pelanggan yang menggunakan jasa laundry terbanyak selama periode tersebut. Karena target pasar Fresh n’ Dry Laundry adalah para ibu rumah tangga, Bapak Arief berinisiatif bahwa peralatan rumah tangga seperti panci, piring, dan set pisau adalah hadiah yang tepat. Dengan menyesuaikan hadiah dengan kebutuhan pelanggan, mereka pun menjadi terpacu untuk bisa mendapatkan hadiahnya yang kemudian berdampak pada meningkatnya frekuensi penggunaan jasa.
