Apa Itu ESG? Ini Contoh Penerapannya di Industri Pertambangan
Blog
10 Nov 2025
Diperbarui pada 10 Nov 2025

Beberapa tahun terakhir kesadaran terhadap tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan atau Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin meningkat di berbagai sektor industri, termasuk pertambangan. ESG adalah salah satu tren global sekaligus tolok ukur baru bagi perusahaan dalam menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan praktik bisnis yang etis. 

 

Penerapan prinsip ESG juga tidak dapat dilepaskan dari teknologi. Salah satu inovasi yang memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan ESG adalah Internet of Things (IoT). Dengan kemampuan untuk mengumpulkan, menghubungkan, dan menganalisis data secara real-time, IoT membantu perusahaan pertambangan beroperasi secara lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. 

 

Lantas apa itu ESG dan manfaatnya bagi perusahaan? Bagaimana cara penerapannya di sektor pertambangkan? Temukan penjelasan selengkapnya di bawah ini!  

 

Apa itu ESG? 

Environmental, Social, and Governance atau ESG adalah kerangka kerja yang digunakan untuk menilai bagaimana suatu perusahaan mengelola tanggung jawabnya terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola bisnis. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh PBB pada tahun 2004 melalui inisiatif “Who Cares Wins” dan sejak saat itu menjadi pedoman penting dalam praktik bisnis berkelanjutan. 

 

ESG bukan hanya menilai profitabilitas perusahaan, tetapi juga bagaimana perusahaan tersebut menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik yang bertanggung jawab. Dengan menerapkan ESG, perusahaan Anda  tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga memastikan bahwa kegiatan operasional memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 

 

Bagi sektor pertambangan, ESG berperan vital dalam memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam dilakukan secara berkelanjutan dan etis. Mulai dari pengelolaan limbah tambang, perlindungan ekosistem sekitar, hingga kesejahteraan masyarakat lokal, semua menjadi indikator penting dalam penilaian kinerja ESG sebuah perusahaan. 

 

Manfaat ESG bagi Perusahaan 

Penerapan ESG memberikan berbagai manfaat strategis, baik dalam aspek finansial, operasional, maupun reputasional. Lebih jelasnya, manfaat utama ESG adalah:  

 

1. Akses ke Modal dan Investasi Berkelanjutan 

Banyak lembaga keuangan dan investor institusional lebih memilih menanamkan modal pada perusahaan yang memiliki komitmen ESG yang kuat. Itu artinya perusahaan yang menerapkan ESG dengan baik akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan akses pendanaan, termasuk dari green financing dan sustainability-linked loans. 

 

2. Peningkatan Reputasi dan Citra Perusahaan 

Perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan juga akan mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari masyarakat, pemangku kepentingan, dan pemerintah. Citra positif ini dapat menjadi diferensiasi penting di tengah persaingan industri yang semakin ketat. 

 

3. Meningkatkan Kinerja Keuangan 

Berbagai studi menunjukkan bahwa penerapan ESG berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, praktik operasional yang efisien, pengelolaan risiko yang baik, serta hubungan positif dengan masyarakat dapat mendorong profitabilitas jangka panjang. 

 

4. Pertumbuhan Jangka Panjang 

Dengan mengelola dampak lingkungan dan sosial secara bertanggung jawab, perusahaan dapat menciptakan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Pendekatan ESG juga membantu perusahaan Anda meminimalkan gangguan operasional dan memastikan keberlanjutan sumber daya di masa depan. 

 

5. Pengurangan Biaya Operasional dan Risiko 

Efisiensi energi, pengurangan limbah, dan penggunaan sumber daya yang lebih bijak tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga menurunkan biaya operasional. Selain itu, penerapan tata kelola yang baik membantu mengurangi risiko hukum dan reputasi. 

 

6. Peningkatan Keterlibatan Karyawan 

Karyawan cenderung lebih termotivasi bekerja di perusahaan yang memiliki nilai dan tujuan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. Hal ini meningkatkan loyalitas, produktivitas, dan retensi tenaga kerja. 

 

7. Peningkatan Daya Saing 

Perusahaan yang mengadopsi ESG lebih cepat beradaptasi dengan perubahan regulasi dan ekspektasi pasar. Dengan demikian, mereka memiliki posisi kompetitif yang lebih kuat dibandingkan perusahaan yang belum mengimplementasikan prinsip keberlanjutan. 

 

Komponen ESG dan Penerapannya dalam Bisnis 

Secara umum, ESG terdiri dari tiga pilar utama; Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola). Ketiganya saling berkaitan dan harus dijalankan secara seimbang agar menciptakan keberlanjutan bisnis yang nyata.  

 

Berikut penjelasan selengkapnya terkait komponen ESG: 

 

1. Environmental (Lingkungan) 

Faktor lingkungan berfokus pada bagaimana perusahaan Anda meminimalkan dampak negatif terhadap alam. Dalam konteks industri pertambangan, hal ini mencakup: 

 

  • Pengelolaan emisi karbon dan polusi udara 

  • Penggunaan energi terbarukan 

  • Pengelolaan limbah tambang secara bertanggung jawab 

  • Reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca-tambang 

  • Penggunaan teknologi hemat energi seperti IoT untuk pemantauan emisi dan efisiensi peralatan 

 

2. Social (Sosial) 

Aspek sosial menilai bagaimana perusahaan Anda berinteraksi dengan karyawan, komunitas lokal, dan pemangku kepentingan lainnya. Contohnya: 

 

  • Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (occupational health and safety

  • Memberikan kesempatan kerja setara dan pelatihan kompetensi 

  • Memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah tambang 

  • Menghormati hak asasi manusia  

  • Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait proyek tambang 

 

3. Governance (Tata Kelola) 

Faktor tata kelola berhubungan dengan sistem manajemen dan pengawasan internal perusahaan. Prinsip utama dalam governance meliputi: 

 

  • Transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan 

  • Struktur dewan direksi yang independen dan beretika 

  • Kepatuhan terhadap regulasi dan standar internasional 

  • Pencegahan korupsi dan konflik kepentingan  

  • Pelaporan ESG yang terbuka dan terverifikasi 

 

Penerapan tata kelola yang kuat memastikan perusahaan Anda menjalankan operasional secara jujur dan bertanggung jawab sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan publik. 

 

Contoh Penerapan ESG: Green Mining dalam Industri Pertambangan 

Salah satu contoh nyata penerapan ESG di sektor pertambangan adalah konsep green mining. Green mining merupakan pendekatan yang mengutamakan praktik penambangan ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi modern untuk mengurangi dampak ekologis. 

 

Dalam praktiknya, green mining memanfaatkan IoT dan sensor digital untuk memantau aktivitas penambangan secara real-time. Beberapa contoh implementasinya meliputi: 

 

  • Pemantauan emisi dan kualitas udara di area tambang untuk memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan. 

  • Pemantauan penggunaan energi dan air agar tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan. 

  • Pemanfaatan data IoT untuk memprediksi potensi kebocoran atau kerusakan alat berat sebelum terjadi gangguan besar. 

  • Rehabilitasi lahan otomatis di mana data dari sensor digunakan untuk menilai tingkat kesuburan tanah pasca tambang. 

 

Pendekatan green mining ini tidak hanya menekan dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga membantu perusahaan menghemat biaya operasional melalui efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik. 

 

Tantangan dalam Menerapkan ESG 

Walaupun terdapat banyak manfaat, penerapan ESG dalam industri pertambangan menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi, Anda bisa mengetahuinya di panel diskusi Solution Day 2025. Di antaranya adalah: 

 

1. Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman 

Sebagian perusahaan masih melihat ESG sebagai beban tambahan, bukan sebagai investasi jangka panjang. Rendahnya pemahaman mengenai nilai strategis ESG sering menghambat proses implementasi. 

 

2. Tingginya Biaya Implementasi 

Penerapan ESG membutuhkan investasi awal yang cukup besar. Misalnya dalam hal teknologi pemantauan lingkungan, sistem pelaporan, dan program pemberdayaan masyarakat. Hal ini sering menjadi kendala bagi perusahaan skala menengah ke bawah. 

 

3. Keberagaman Pendekatan Regulasi 

Setiap negara atau wilayah memiliki standar dan regulasi ESG yang berbeda. Bagi perusahaan multinasional, hal ini menambah kompleksitas dalam memastikan kepatuhan lintas yurisdiksi. 

 

4. Resistensi Internal 

Perubahan budaya organisasi menjadi salah satu tantangan terbesar. Beberapa karyawan atau manajemen tingkat menengah bahkan mungkin menolak perubahan karena merasa nyaman dengan sistem lama yang konvensional. 

 

5. Pengumpulan Data yang Kurang Akurat 

Data yang tidak terintegrasi dan akurat dapat menghambat evaluasi kinerja ESG. Di sinilah teknologi seperti IoT memainkan peran penting dalam memastikan data operasional terkumpul secara real-time dan dapat dianalisis secara objektif. 

 

6. Sistem Pelaporan Tidak Transparan 

Kurangnya transparansi dalam pelaporan ESG dapat menurunkan kredibilitas perusahaan di mata investor. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem digital yang aman dan dapat diverifikasi untuk memastikan data ESG disampaikan secara jujur dan akurat. 

 

Dukungan IoT dalam Penerapan ESG pada Industri Pertambangan 

Di era digital, Internet of Things (IoT) menjadi kunci utama dalam membantu perusahaan tambang menerapkan prinsip ESG secara efektif. IoT juga memungkinkan pengumpulan data dari berbagai sensor dan perangkat di lapangan lalu mengirimkannya ke sistem pusat untuk dianalisis secara real-time

 

Berikut beberapa cara IoT mendukung penerapan ESG di sektor pertambangan: 

 

  • Pemantauan lingkungan otomatis: sensor IoT dapat memantau emisi gas, kadar air, kebisingan, dan getaran di area tambang untuk memastikan operasional sesuai standar lingkungan 

  • Efisiensi energi dan sumber daya: IoT membantu mengontrol penggunaan bahan bakar, listrik, dan air untuk mencegah pemborosan sumber daya alam 

  • Keselamatan karyawan (social factor): dengan sistem pemantauan berbasis IoT, perusahaan dapat melacak keberadaan dan kondisi pekerja di area berisiko tinggi sehingga meningkatkan keselamatan kerja 

  • Tata kelola data dan pelaporan (governance factor): data dari IoT dapat disimpan dan diverifikasi secara digital, memastikan transparansi pelaporan ESG serta memudahkan audit kepatuhan 

 

Penerapan teknologi IoT pada ESG bukan hanya mendukung efisiensi operasional, tetapi juga membantu perusahaan membangun citra sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. 

 

IoT Smart Mining dari Telkomsel Enterprise, Solusi Penerapan ESG di Industri Pertambangan 

Untuk mewujudkan penerapan ESG yang efektif di sektor pertambangan, dibutuhkan solusi IoT yang andal, aman, dan terintegrasi. Telkomsel Enterprise menghadirkan IoT Smart Mining, solusi digital yang dirancang khusus untuk industri pertambangan di Indonesia. 

 

IoT Smart Mining dari Telkomsel Enterprise memiliki fitur unggulan seperti: 

 

  • Real-time Monitoring: memungkinkan pemantauan kondisi tambang, alat berat, dan lingkungan secara langsung 

  • Secure & Compliant: menjamin keamanan data sesuai standar industri dan regulasi nasional 

  • Data-driven Insights: menyediakan analitik berbasis data untuk mendukung pengambilan keputusan cepat dan tepat 

  • Efisiensi Operasional: membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi emisi karbon 

 

Dengan solusi IoT Smart Mining dari Telkomsel Enterprise, perusahaan pertambangan dapat menerapkan prinsip ESG secara nyata. Mulai dari efisiensi energi, keselamatan kerja, hingga pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. 

 

Selain itu, melalui integrasi teknologi IoT yang canggih lewat IoT Smart Mining, Telkomsel membantu perusahaan pertambangan mengoptimalkan kinerja, mengurangi risiko lingkungan, serta membangun tata kelola yang lebih transparan dan berkelanjutan. Saatnya memulai transformasi ESG bersama Telkomsel Enterprise dan temukan bagaimana IoT Smart Mining membantu bisnis Anda beroperasi lebih cerdas, efisien, dan bertanggung jawab! 

TAGS
Blog

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda sudah menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.