Dalam bisnis, efisiensi armada bukan hanya soal rute tercepat atau jumlah unit yang tersedia. Ada faktor lain yang sering kali luput dari perhatian, yakni driver behaviour.
Cara seorang pengemudi mengemudikan kendaraan dapat menjadi penentu besar kecilnya biaya bahan bakar, hingga tingkat risiko kecelakaan. Tanpa monitoring yang optimal, perusahaan mungkin sudah melakukan pemborosan tanpa disadari.
Apa Maksud dari Driver Behaviour?
Driver behaviour atau perilaku pengemudi, sebenarnya merujuk pada cara seseorang mengemudikan kendaraannya. Perilaku ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi fisik, kondisi psikologis, hingga faktor demografis.
Meski erat kaitannya dengan internal pengemudi, faktor eksternal seperti kondisi jalan, cuaca, dan lalu lintas juga berperan besar dalam menentukan bagaimana pengemudi bereaksi di jalan. Kombinasi faktor-faktor ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam menilai risiko, hingga mengendalikan kendaraan dalam situasi tertentu.
Faktor yang Memengaruhi Driver Behaviour
Driver behaviour tidak terbentuk begitu saja. Untuk lebih memahami hal tersebut, berikut faktor-faktor yang dapat memengaruhi driver behaviour:
1. Kecepatan Berkendara
Mengemudi dengan kecepatan tinggi memang bisa memangkas waktu tempuh. Tapi ingat, konsekuensinya jelas tidak sebanding. Selain meningkatkan risiko kecelakaan, laju kendaraan yang berlebihan juga membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
2. Pengereman dan Akselerasi Mendadak
Kebiasaan terlalu sering menginjak gas atau rem secara tiba-tiba bisa membuat komponen kendaraan cepat aus. Efeknya, biaya perawatan pun semakin tinggi. Sebaliknya, gaya mengemudi yang lebih halus akan membuat kendaraan lebih awet. Perjalanan juga terasa lebih nyaman.
3. Waktu Idle yang Berlebihan
Mungkin ini terdengar sepele. Namun saat mesin dibiarkan menyala tanpa bergerak alias idle, banyak bahan bakar akan terbuang percuma. Bayangkan jika ini sering terjadi, dan tidak hanya terjadi pada satu armada melainkan hampir seluruh armada. Bisa dibayangkan seberapa besar pemborosan yang terjadi.
4. Kepatuhan terhadap Rute dan Jadwal
Mengikuti rute yang sudah ditentukan dapat membantu mengurangi risiko tersesat, menghemat waktu, dan menekan biaya operasional. Bagi bisnis yang bergantung pada ketepatan waktu, kepatuhan pengemudi pada rute dan jadwal jelas sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan.
5. Konsistensi Gaya Mengemudi
Setiap pengemudi memiliki karakter di jalan. Akan tetapi, konsistensi dalam pola berkendara tetap penting. Mengemudi dengan ritme yang stabil cenderung lebih aman dan hemat bahan bakar. Penumpang dan pengemudi juga akan mendapat pengalaman mengemudi yang jauh lebih baik.
Manfaat dari Memantau Driver Behaviour
Kebiasaan di balik kemudi bisa memengaruhi banyak hal. Di sinilah pentingnya driver behavior monitoring. Lantas apa saja manfaatnya? Berikut beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan Keselamatan
Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Dengan monitoring, perusahaan maupun individu bisa mengetahui pola berkendara yang berisiko. Nantinya, data yang terkumpul bisa digunakan sebagai bahan evaluasi untuk memberikan pelatihan maupun peringatan kepada pengemudi.
2. Meningkatkan Efisiensi Pengiriman
Pemantauan driver behaviour membantu memastikan pengemudi tetap mematuhi rute dan jadwal yang sudah ditentukan. Hal ini jelas bisa mengurangi keterlambatan. Namun tidak hanya itu, kepercayaan pelanggan juga akan turut meningkat.
3. Hemat Biaya Operasional
Perilaku pengemudi yang kurang efisien sering kali berujung pada pemborosan, baik dari sisi bahan bakar maupun biaya perawatan. Dengan melakukan monitoring, perusahaan bisa mendeteksi kebiasaan yang menyebabkan pengeluaran lebih besar. Ingat, perubahan kecil pada cara mengemudi bisa berdampak besar.
4. Memperpanjang Umur Kendaraan
Cara mengemudi yang tidak terkontrol bisa mempercepat kerusakan pada mesin, rem, hingga ban. Dengan pemantauan driver behaviour, pengemudi akan terdorong untuk lebih berhati-hati dan stabil dalam berkendara. Kendaraan pun jadi lebih awet. Umur pakai armada juga jadi lebih panjang.
Manfaat Menggunakan Fitur Driver Behaviour
Untuk memantau kebiasaan pengemudi, kini sudah ada fitur driver behaviour untuk mempermudah monitoring. Dengan fitur ini, ada beberapa manfaat yang bisa dinikmati, seperti berikut:
1. Respon Cepat dengan Notifikasi Real-Time
Salah satu keunggulan utama fitur driver behaviour adalah kemampuannya dalam memberi peringatan secara langsung ketika pengemudi melakukan manuver berbahaya. Misalnya, saat mengerem mendadak atau melampaui batas kecepatan, sistem akan mengirimkan peringatan berupa suara, visual, atau getaran. Dengan adanya notifikasi ini, pengemudi bisa segera menyadari kesalahannya dan langsung memperbaiki caranya berkendara.
2. Evaluasi Kinerja Pengemudi
Fitur driver behaviour bisa mencatat dan menganalisis kinerja pengemudi berdasarkan parameter-parameter tertentu. Data seperti kecepatan rata-rata, pola akselerasi, hingga kualitas pengereman akan diolah menjadi skor evaluasi.
Skor ini menjadi semacam petunjuk yang menggambarkan kinerja pengemudi. Dengan umpan balik yang jelas dan terukur, pengemudi bisa lebih mudah menyadari kebiasaan buruk mereka dan berupaya memperbaikinya. Bagi perusahaan, data ini juga bisa menjadi dasar dalam memberikan pelatihan yang lebih tepat sasaran.
3. Pemantauan Aktivitas Pengemudi
Kini, teknologi AI telah masuk menyempurnakan fitur driver behaviour. Misalnya saja seperti sistem berbasis kamera. Dengan cara ini, Anda dapat memantau kondisi pengemudi secara real-time.
Jika pengemudi mengantuk, terdistraksi, atau kehilangan fokus, semua itu akan terdeteksi lebih cepat. Selain itu jika sistem menemukan tanda-tanda berisiko, peringatan akan segera dikirim agar pengemudi kembali waspada.
Bersama Fleetsight dari Telkomsel Enterprise, Wujudkan Armada Bisnis yang Lebih Aman dan Efisien
Mengawasi perilaku pengemudi harus menjadi bagian penting dalam bisnis. Semakin terukur cara pengemudi mengoperasikan kendaraan, semakin besar pula peluang perusahaan untuk menekan biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Fleetsight dari Telkomsel Enterprise hadir untuk menjawab kebutuhan itu. Dengan fitur pemantauan real-time, notifikasi otomatis, hingga laporan analitik, Fleetsight memudahkan perusahaan mengendalikan armada sekaligus memastikan keamanan aset tetap terjaga. Fleksibilitas add-on juga memungkinkan Anda menyesuaikan fitur berdasarkan kebutuhan bisnis.
Kini, saatnya mengubah cara mengelola armada. Jadikan setiap perjalanan armada lebih terukur, dan setiap keputusan lebih cerdas bersama Fleetsight dari Telkomsel Enterprise. Segera konsultasikan kebutuhan Anda bersama Telkomsel Enterprise dengan menghubungi kami di sini.