Setiap 25 November, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum untuk mengapresiasi dedikasi para pendidik dalam membentuk kualitas generasi masa depan.
Peringatan ini juga mengingatkan kita akan kerja keras guru di seluruh Indonesia yang terus menyalakan cahaya ilmu di berbagai sekolah, baik negeri maupun swasta. Di tengah berbagai tantangan, jumlah guru honorer masih tergolong tinggi menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Meski sering berada di luar sorotan, komitmen mereka dalam mendidik, membimbing, dan menanamkan nilai-nilai kehidupan bagi para siswa tetap menjadi bagian penting dari ekosistem pendidikan nasional.
Salah satu di antaranya adalah Vinna Vihendrayanti Agustin, guru honorer yang telah mengabdi selama empat tahun di SMK Muhammadiyah 5, Kabupaten Bogor. Keputusan Vinna menjadi pendidik tidak terlepas dari nilai yang ditanamkan orang tuanya, terutama sang ibu, yang selalu meyakinkannya bahwa profesi guru membawa keberkahan dan manfaat bagi banyak orang.
“Saya sudah mengajar kurang lebih 4 tahun sebagai guru honorer. Motivasi saya menjadi guru itu kedua orang tua saya, terutama mama saya. Karena beliau selalu bercerita menjadi guru itu penuh berkah,” kata Vinna kepada Telkomsel.
Dedikasi serupa juga hadir dari Hassan Kamil, guru honorer di sekolah yang sama, yang telah mengabdikan 17 tahun hidupnya untuk mengajar. Bagi Hassan, pendidikan adalah fondasi penting bagi kemajuan bangsa. Ia meneruskan perjuangan sang ayah sebagai guru, dengan tujuan sederhana namun kuat: memastikan para siswanya memiliki masa depan yang lebih cerah.
“Saya juga termotivasi ingin menjadi guru karena pada dasarnya sebuah negara itu juga akan maju jika pendidikannya atau tingkat pendidikan masyarakatnya itu juga maju,” ungkap Hassan.
Ketulusan hati dan komitmen guru honorer seperti Vinna dan Hassan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Melalui program “Berbagi Senyuman di Jumat Berkah”, Telkomsel memberikan bantuan kepada lebih dari 1.000 guru honorer di berbagai kota. Inisiatif ini merupakan bagian dari program “Sambungkan Senyuman”, yang bertujuan memberikan dukungan bagi komunitas yang terus berkontribusi bagi masyarakat.
Telkomsel Sambungkan Senyuman: Memberi Harapan, Menebar Inspirasi
Program Telkomsel Sambungkan Senyuman merupakan wujud komitmen Telkomsel dalam mendukung komunitas di seluruh Indonesia. Dengan menghadirkan berbagai bantuan sosial, program ini berfokus pada upaya berbagi harapan dan memperkuat pemberdayaan masyarakat lokal.
Salah satu kegiatannya adalah Berbagi Senyuman di Jumat Berkah, yang memanfaatkan hari Jumat sebagai momentum untuk menyebarkan kebaikan. Melalui program ini, Telkomsel menyalurkan donasi berupa bantuan pendidikan, dukungan kesehatan, santunan bagi anak yatim, hingga bantuan bagi masyarakat terdampak bencana. Pelanggan dan karyawan Telkomsel juga dapat berpartisipasi secara langsung melalui fitur donasi di aplikasi MyTelkomsel.
Selain memberikan manfaat kepada yang membutuhkan, program ini turut menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di berbagai daerah. Dukungan tersebut membuat senyum para guru honorer tidak hanya tersambung oleh murid dan sekolah, tetapi juga oleh masyarakat yang percaya bahwa peran guru adalah bagian penting dari pembangunan bangsa.
Hari Guru Nasional menjadi pengingat bahwa keberadaan guru — termasuk guru honorer adalah pilar utama dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Kisah Vinna dan Hassan menunjukkan bahwa dedikasi, ketulusan, dan semangat mengajar mampu memberikan dampak besar bagi generasi penerus.
Melalui inisiatif seperti Telkomsel Sambungkan Senyuman, Telkomsel berkomitmen untuk terus memberikan dukungan bagi para pendidik, menghadirkan manfaat yang memperkuat ekosistem pendidikan, dan menjembatani senyuman yang mereka hadirkan setiap hari di ruang kelas. Pada akhirnya, pendidikan yang baik tumbuh dari guru yang dihargai, didukung, dan diberi ruang untuk terus menginspirasi.
Selamat Hari Guru Nasional!
Bersama guru hebat, kita wujudkan Indonesia kuat.