Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Indonesia, terutama bagi para pencinta alam dan petualangan. Terletak di Jawa Timur, gunung berapi aktif ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan pengalaman budaya yang kaya.
Nah, biar trip kamu makin seru dan nggak salah perhitungan, Telkomsel akan rangkum di bawah ini:
Dan pastinya, jangan lupa bekali diri dengan Telkomsel Hyper 5G biar bisa update perjalanan real-time, cari rute terbaik, dan upload sunrise epik langsung ke medsos tanpa buffering!
Nggak perlu lama-lama lagi, ini dia pembahasan lengkapnya!
Lokasi dan Akses Wisata Gunung Bromo
Secara geografis, wisata Gunung Bromo berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Untuk mencapai lokasi ini, kamu bisa memulai perjalanan dari kota Malang atau Probolinggo.
Dari Malang, perjalanan memakan waktu sekitar 2-3 jam, sementara dari Probolinggo sekitar 1,5-2 jam. Akses jalan menuju Bromo cukup baik, namun disarankan menggunakan kendaraan yang sesuai dengan medan pegunungan.
Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo
Untuk menikmati keindahan wisata Gunung Bromo, pengunjung dikenakan biaya masuk. Per tahun 2025, harga tiket masuk Gunung Bromo adalah sebagai berikut:
-
Wisatawan Domestik: Rp29.000 per orang
-
Wisatawan Mancanegara: Rp220.000 per orang
Harga tersebut berlaku untuk hari biasa maupun akhir pekan. Namun, harga dapat berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung.
Daya Tarik Utama Wisata Gunung Bromo
Wisata Gunung Bromo menawarkan berbagai daya tarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa di antaranya:
-
Menikmati Sunrise di Penanjakan
Salah satu momen paling ditunggu adalah menyaksikan matahari terbit dari puncak Penanjakan. Dari sini, kamu bisa melihat panorama Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Gunung Batok yang memukau.
Baca Juga: Wisata ke Gunung Bromo, Bisa Naik Kuda di Tengah Pasir?
-
Menjelajahi Lautan Pasir
Setelah menikmati sunrise, perjalanan dilanjutkan ke Lautan Pasir atau Segara Wedi, hamparan pasir luas yang mengelilingi Gunung Bromo. Kamu bisa menunggang kuda atau berjalan kaki menuju kawah.
-
Mendaki Kawah Bromo
Untuk mencapai bibir kawah, kamu perlu menaiki sekitar 250 anak tangga. Sesampainya di atas, pemandangan kawah yang mengepulkan asap dan lanskap sekitarnya akan membayar lelahmu.
-
Mengunjungi Pura Luhur Poten
Di tengah lautan pasir, terdapat Pura Luhur Poten, tempat ibadah umat Hindu Tengger. Pura ini menjadi pusat perayaan upacara adat seperti Yadnya Kasada.
Baca Juga: Jelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Bromo
-
Bukit Teletubbies dan Padang Savana
Di sisi selatan Gunung Bromo, terdapat padang rumput hijau yang dikenal sebagai Bukit Teletubbies. Pemandangannya yang asri dan sejuk cocok untuk bersantai dan berfoto.
Tips Berkunjung ke Wisata Gunung Bromo
Biar perjalanan ke Gunung Bromo makin seru dan bebas drama, ada beberapa hal yang wajib kamu persiapkan. Nah, ini dia beberapa tips biar trip kamu tetap nyaman dan lancar:
-
Waktu Terbaik: Musim kemarau antara April hingga Oktober adalah periode terbaik untuk berkunjung, karena cuaca cenderung cerah.
-
Pakaian: Suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama saat pagi hari. Kenakan pakaian hangat dan nyaman.
-
Peralatan: Bawa masker atau syal untuk melindungi diri dari debu dan bau belerang.
-
Kendaraan: Kamu bisa menggunakan jeep sewaan untuk menjelajahi area Bromo. Harga sewa jeep berkisar antara Rp500.000 hingga Rp750.000 per hari.
Baca Juga: 5 Wisata Bromo yang Wajib Kamu Kunjungi!
Selama perjalanan di area Gunung Bromo, sinyal telekomunikasi mungkin terbatas. Kamu bisa memanfaatkan layanan Telkomsel Hyper 5G yang menawarkan koneksi internet cepat dan stabil.
Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah mengunggah foto sunrise atau pemandangan kawah ke media sosial tanpa hambatan.
Mengunjungi Gunung Bromo bukan hanya tentang menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan kekayaan budaya dan tradisi yang ada.
Dengan persiapan yang matang dan informasi yang tepat, perjalananmu ke Bromo akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, kapan kamu akan merencanakan petualangan ke Gunung Bromo?
