Floating Market Lembang: Wisata Kuliner Seru. Dompet? Aman!

Semua tentang Floating Market Lembang ada di sini. Siap-siap catat info lengkapnya!

Tahukah kamu kalau Floating Market Lembang bisa bikin liburanmu seru banget tanpa bikin dompet megap-megap? Dengan suasana khas ala pasar apung dan view pegunungan yang adem, tempat ini jadi favorit wisatawan dari berbagai kota. 

Apalagi, menurut data Dinas Pariwisata Jawa Barat 2025, kunjungan ke wisata Lembang naik 15% sejak 2023, menunjukkan popularitasnya yang makin melejit. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas:

• Sejarah & Kenapa Floating Market Lembang Jadi Hype

• Lokasi, Alamat, dan Tips Wisata ke Floating Market Lembang

• Harga Tiket dan Jam Buka-Tutup Floating Market Lembang Terbaru

• Menu Lezat dan Harga Makanan di Floating Market Lembang

Buat kamu yang nggak mau ketinggalan update story atau live di TikTok, cobain MyTelkomsel Basic. Aplikasi super ringan ini punya banyak pilihan paket internet yang cocok banget buat traveller. Update feed liburanmu tanpa takut kuota ludes!

Langsung aja kita bahas semua info penting Floating Market Lembang biar kamu makin siap explore! Tapi, sebelum itu kita bahas dulu sejarahnya dan kenapa bisa hype, yuk!

Baca Juga: Wisata Sentul: Healing Dekat Jakarta yang Murah dan Adem!

Sejarah & Kenapa Floating Market Lembang Jadi Hype

Dari riset kita, dilansir dari Katadata, Floating Market Lembang pertama kali dibuka pada Desember 2012, tepatnya memanfaatkan situ alami bernama Situ Umar yang dulunya merupakan tempat pemancingan di Lembang. Konsepnya? 

Memadukan pasar tradisional dengan keindahan danau alami. Konsepnya menghadirkan sensasi belanja dari perahu yang terapung dengan kearfian lokal. 

Sumber dari SR 88 Tour & Travel menyebutkan bahwa inovasi ini terinspirasi oleh pasar apung tradisional di Kalimantan atau Thailand: "Terinspirasi dari pasar tradisional yang menggunakan perahu sebagai sarana perdagangan". 

Jadi, bukan cuma soal “foto estetik”, tapi juga mengangkat tradisi lokal yang unik. Perry Tristianto Tedja, pengusaha di baliknya, punya visi: mengembangkan Lembang jadi destinasi wisata lewat atraksi edukatif dan instagramable. Kenapa viral?

1. Sensasi Unik dengan Keindahan Alam: Berbelanja dari perahu, ditemani pohon hijau dan udara sejuk itu kombinasi yang berhasil bikin pengunjung feeling like you’re in Thailand, tapi tetap di Indonesia.

2. Konten Sosmed yang Wajib Di-tag: Spot-spot seperti Kyotoku (nuansa Jepang), Rainbow Garden, dan taman mini membuat pengunjung berlomba-lomba buat bikin konten.

3. Langkah Branding yang Strong: Kolaborasi sama influencer, support area pemerintah Lembang, dan fasilitas lengkap (kolam renang, miniatur kereta, costumed-up photo-op): semua bikin hype makin nyata.

4. Keterlibatan Lokal: Pedagang lokal, kerajinan, dan budaya Sunda masuk ke dalam paket wisata. Jadi bukan sekadar tempat foto, tapi mendukung ekonomi dan budaya setempat juga.

Semua hal inilah yang bikin Floating Market Lembang bukan sekadar tempat wisata biasa, tapi jadi melting pot keseruan dengan kombinasi budaya juga.

Baca Juga: Liburan Seru di Dusun Bambu: Panduan Lengkap untuk Kamu!

Lokasi, Alamat, dan Tips Wisata ke Floating Market Lembang

Floating Market Lembang berada di Jl. Grand Hotel No.33E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya strategis, tapi pengunjung sering kesulitan parkir saat weekend. Berikut beberapa tips dari pakar pariwisata lokal:

• Datang pagi biar suasana masih sepi dan adem.

• Siapkan uang tunai secukupnya untuk koin dan wahana.

• Kalau mau hemat waktu, gunakan transportasi online.

• Cek cuaca dulu, supaya nggak kehujanan pas keliling pasar.

Aktivitas yang wajib dicoba: naik perahu tradisional, memberi makan ikan raksasa, foto di taman bunga warna-warni, dan eksplor miniatur kereta api. Banyak artikel lain yang belum update info aktivitas ini. Jadi, pastikan kamu siap menjelajah!

Harga Tiket dan Jam Buka-Tutup Floating Market Lembang Terbaru

Kalau kamu pengen masuk Floating Market Lembang, pastikan budget sudah siap. Berikut daftar harga tiket dan jam operasional terbaru:

Menurut data Dinas Pariwisata Jawa Barat 2025, kunjungan ke wisata Lembang naik 15% sejak 2023. Jadi, siap-siap ramai, terutama di akhir pekan.

Tips hemat: tiket masuk ini biasanya sudah termasuk voucher minuman. Tapi, untuk wahana seperti kereta mini atau sepeda air, kamu perlu bayar tambahan. Jadi, atur budget biar nggak kaget, ya.

Menu Lezat dan Harga Makanan di Floating Market Lembang

Salah satu daya tarik Floating Market Lembang adalah aneka kuliner lokal yang menggoda. Kayak tren TikTok yang lagi hits dengan video makanan lokal, banyak anak muda kreatif yang datang buat icip-icip dan bikin konten!

Kalo kamu udah penasarn sama harga makanan yang bikin dompet aman, berikut beberapa pilihan makanan beserta perkiraan harganya:

Tips penting: transaksi di area kuliner memakai sistem koin. Jadi, langsung tukar uang cash kamu di loket penukaran biar lebih praktis.

Baca Juga: Little Tokyo Jogja: Surga Kuliner Jepang di Selatan Jogja!

Dari sejarah berdirinya yang sarat ide kreatif, sampai jadi tren viral di media sosial, destinasi ini sukses memadukan budaya lokal dengan pengalaman modern yang ramah anak muda. 

Jadi, kalau kamu cari liburan yang unik, penuh spot foto, sekaligus mendukung ekonomi lokal, tempat ini jelas layak masuk bucket list.

Biar liburanmu makin lancar tanpa drama sinyal, download MyTelkomsel Basic sekarang. Aplikasi ringan ini punya paket internet terlengkap yang cocok banget buat update konten, video call keluarga, atau sekadar browsing rute pulang.

Kalau ada yang mau kamu tanyakan soal Floating Market Lembang, tinggal komentar aja. Selamat liburan dan jangan lupa jaga dompet dan bawa hati yang senang!