Tips Naik Haji Agar Aman, Nyaman, dan Lancar

Naik haji adalah impian banyak umat Muslim di seluruh dunia. Tapi untuk mewujudkan ibadah yang khusyuk dan tanpa kendala, tentu sangat penting untuk memahami berbagai tips naik haji yang bisa membantu Anda selama di tanah suci. 

Mulai dari persiapan sebelum keberangkatan, situasi saat berada di Arafah, hingga perlengkapan yang wajib dibawa, semua butuh perhatian khusus. Karena itu, Telkomsel sudah rangkum berbagai tips naik haji agar ibadah Anda tetap aman dan nyaman. 

Selain itu, salah satu tantangan terbesar saat di Tanah Suci adalah menghindari tersesat di tengah jutaan jamaah. Dengan mengikuti tips naik haji yang tepat, Anda bisa tetap tenang, terorganisir, dan lebih fokus menjalankan ibadah dari awal hingga akhir.

1. Tips Persiapan Sebelum Berangkat Naik Haji 

2. Tips Jamaah Haji Saat Berada di Arafah 

3. Tips agar Jamaah Haji Tidak Tersesat Selama Beribadah

4. Tips Perlengkapan untuk Dibawa Jamaah Haji

Jika Anda berencana untuk menunaikan ibadah haji, jangan lupa untuk mengaktifkan RoaMAX Haji dari Telkomsel. Dengan paket ini, Anda tetap bisa terhubung dengan orang tersayang di rumah meski berada di tanah suci.

Penasaran dengan berbagai tips naik haji agar ibadah tetap aman dan nyaman? Yuk langsung aja kita simak di bawah ini ya~ 

Baca Juga: Puncak Prosesi Ibadah Haji: Wukuf di Padang Arafah

Tips Persiapan Sebelum Berangkat Naik Haji 

Sebelum berangkat haji, tentu ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut adalah tips persiapan sebelum berangkat naik haji yang dilansir dari website Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH): 

Persiapan Administrasi 

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan sebelum berangkat haji adalah mendaftar di kantor haji terdekat dan menyelesaikan pembayaran biaya haji. Pastikan untuk memilih penyelenggara ibadah haji yang sudah terdaftar di Kementerian Agama. 

Selain itu, pastikan paspor Anda masih berlaku dan visa untuk ke Arab Saudi sudah diurus sesuai ketentuan yang berlaku. Proses ini memerlukan waktu, jadi disarankan untuk mengurusnya jauh sebelum keberangkatan.

Persiapan Fisik dan Kesehatan

Sebelum berangkat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu. Dokter akan memberikan saran agar Anda siap secara fisik menghadapi perjalanan panjang. 

Melakukan tes kesehatan secara menyeluruh juga sangat disarankan. Tes ini berguna untuk memeriksa kondisi tubuh Anda agar dapat menjalani ibadah haji dengan aman dan sehat. 

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi Fita dari Telkomsel sebagai pendamping persiapan fisik. Fita menyediakan program kesehatan dan workout yang mudah, fleksibel, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan! 

Persiapan Mental dan Spiritualitas

Tidak hanya fisik, persiapan mental dan spiritual juga tidak kalah pentingnya. Sebagai calon jamaah, Anda perlu memahami rukun dan wajib haji, serta tata cara pelaksanaannya. 

Pengetahuan ini sangat penting agar Anda dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan penuh khusyuk. Selain itu, memperdalam pengetahuan mengenai sejarah dan makna haji akan memperkaya pengalaman spiritual Anda. 

Persiapan Logistik dan Perlengkapan

Persiapan logistik juga tidak kalah penting. Pastikan Anda sudah membeli pakaian ihram yang sesuai dan memeriksa kondisinya sebelum berangkat. Selain pakaian ihram, susunlah daftar perlengkapan yang akan dibawa selama perjalanan. 

Fokuslah pada barang-barang yang ringan namun sangat diperlukan, seperti obat-obatan, alat pribadi, dan perlengkapan ibadah. Terakhir, pastikan alat makan pribadi Anda dalam kondisi baik dan siap digunakan di tanah suci. 

Tips Jamaah Haji Saat Berada di Arafah

Saat berada di Arafah, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan, seperti yang dilansir dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH):

1. Memperbanyak Dzikir

   Jamaah haji disarankan untuk sering membaca talbiyah, kalimat tauhid, dan Al-Quran sebagai bagian dari ibadah dzikir.

    

2. Menggabungkan Dzikir dengan Doa

   Arafah dikenal sebagai tempat yang penuh berkah, di mana doa-doa diyakini terkabul. Oleh karena itu, jamaah haji sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

    

3. Percaya Doa akan Dikabulkan

   Jamaah haji harus meyakini bahwa doa yang dilakukan dengan penuh keyakinan di Arafah akan dikabulkan oleh Allah dan dosa-dosa akan diampuni.

    

4. Mengikuti Wukuf dengan Khidmat

   Pastikan untuk mengikuti proses wukuf dengan hati yang penuh khidmat, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah.

    

5. Menjaga Kesehatan Tubuh

   Jamaah haji perlu menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih, makan dengan baik, dan cukup istirahat agar ibadah dapat berjalan lancar.

    

6. Menjaga Salat Lima Waktu

   Selalu menjaga kewajiban salat lima waktu, baik di tempat ibadah maupun di manapun berada, untuk tetap dekat dengan Allah.

    

7. Bersabar dan Berikhtiar saat Sakit

   Bagi jamaah yang sedang sakit, penting untuk bersabar, berikhtiar dengan berobat, serta banyak berdzikir dan berdoa untuk kesembuhan.

    

8. Mengurangi Aktivitas di Luar Tenda saat Arafah, Muzdalifah, dan Mina

   Selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar tenda agar tetap aman dan nyaman.

    

9. Konsumsi oralit saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

   Saat berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, pastikan untuk mengkonsumsi oralit agar tubuh tetap terhidrasi dan terjaga kesehatannya.

    

10. Saling Menjaga Antar Jamaah

    Jamaah haji yang sekamar atau seregu perlu saling menjaga dan membantu satu sama lain, memastikan semuanya dalam kondisi baik.

     

11. Bawa Pisau Cukur Sendiri

    Bawalah pisau cukur sendiri untuk menghindari peminjaman yang dapat berisiko menularkan infeksi kepada orang lain.

     

12. Lempar Jumroh dengan Hati-Hati

    Ketika melakukan lempar jumroh, pastikan melakukannya di tempat yang telah direkomendasikan oleh petugas haji. Di sana juga terdapat petugas kesehatan yang siap membantu jika merasa tidak sehat.

     

13. Bertafakur dan Berserah Diri

    Gunakan waktu di Arafah untuk bertafakur, merenungi kebesaran Allah SWT, merasa kecil dan tak berdaya, serta menyerahkan segala urusan kepada-Nya dengan penuh harapan akan pertolongan dan kebaikan Allah. 

Baca Juga: Memahami Wajib Haji: Kewajiban dalam Melengkapi Ibadah Haji 

Tips agar Jamaah Haji Tidak Tersesat Selama Beribadah

Berikut adalah tips agar jamaah tidak tersesat selama beribadah dilansir dari website detik hikmah: 

1. Catat Nama & Alamat Hotel

   Simpan informasi hotel Anda di buku catatan atau ponsel agar mudah ditemukan jika tersesat, apalagi di tengah padatnya jamaah.

    

2. Simpan Kontak Petugas Haji

   Pastikan nomor petugas haji tersimpan agar bisa segera dihubungi saat butuh bantuan, entah karena tersesat, kehilangan barang, atau butuh pertolongan medis.

    

3. Gunakan Tanda Pengenal

   Selalu kenakan identitas diri agar mudah dikenali dan dibantu jika terpisah dari rombongan atau tersesat.

    

4. Jaga Kelembapan Kulit & Bibir

   Gunakan pelembap untuk menghindari kulit dan bibir kering akibat cuaca panas dan kering di Tanah Suci.

    

5. Pakai Alas Kaki Nyaman

   Pilih sandal atau sepatu yang nyaman karena jamaah akan banyak berjalan kaki selama menjalani rangkaian ibadah.

    

6. Bawa Air Mineral

   Selalu sediakan air minum untuk mencegah dehidrasi, bahkan jika tidak merasa haus.

    

7. Makan & Istirahat Teratur

   Jaga pola makan bergizi dan cukup tidur agar stamina tetap prima selama menjalankan ibadah.

Tips Perlengkapan untuk Dibawa Jamaah Haji

Penasaran apa saja barang-barang penting yang perlu disiapkan sebelum berangkat haji? Berikut panduan dari website resmi Kementerian Agama: 

1. Pakaian Sehari-hari

   Pastikan membawa pakaian sesuai dengan cuaca di Arab Saudi, yang nyaman, sopan, dan tidak mencolok, mengingat pakaian ini juga akan dikenakan saat beribadah di Masjid.

    

   Tambahkan juga perlengkapan pelengkap seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, hingga mukena sesuai kebutuhan pribadi.

    

2. Pakaian Ihram

   Jamaah pria disarankan membawa dua hingga tiga pasang kain ihram, yang terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan. Ini penting karena kini terdapat aturan baru dari otoritas Arab Saudi yang mewajibkan pakaian ihram untuk masuk dan salat di area Tawaf Masjidil Haram.

    

   Untuk jamaah wanita, pakaian ihram biasanya berupa busana muslimah yang longgar, tidak tipis, dan menutup aurat secara sempurna.

    

3. Perlengkapan Mandi Pribadi

   Bawa perlengkapan mandi yang biasa digunakan sehari-hari, seperti sabun, sampo, sikat dan pasta gigi, serta handuk pribadi. Gunakan produk yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

    

4. Dokumen Penting

   Lengkapi semua dokumen perjalanan dan identitas, seperti paspor dan visa , foto ukuran paspor, Kartu Kesehatan Jemaah Haji, DAPIH, dokumen istitha’ah, bukti vaksin, surat pemeriksaan WUS bagi wanita, resep obat jika ada pengobatan tertentu, hingga asuransi kesehatan.

    

   Sertakan pula data kontak keluarga yang dapat dihubungi dan buku manasik serta doa-doa.

    

5. Obat-obatan dan Kotak P3K

   Bawa perlengkapan kesehatan pribadi seperti plester, antiseptik, kain kasa, peniti, gunting kecil, oralit, kapas pembersih telinga, termometer, serta hand sanitizer. 

    

   Ini penting untuk penanganan awal jika terjadi gangguan kesehatan ringan selama perjalanan.

Baca Juga: Tertib Haji: Pentingnya Tertib dalam Melaksanakan Rukun Haji 

Itu dia serba-serbi tips naik haji untuk Anda simak. Jangan lupa, jika ada rencana naik haji, pastikan sudah pakai Paket RoaMAX Haji dari Telkomsel agar saat berkomunikasi dengan keluarga di tanah air tetap aman dan lancar!