Pernahkah kamu mengalami momen saat asyik nonton sebuah film, tiba-tiba ada adegan yang membuat kamu terdiam sejenak dan terheran-heran karena alur ceritanya yang berubah total?
Ya, inilah plot twist. Sebuah jalan cerita mengejutkan karena berjalan tidak sesuai dengan prediksi penonton atau pembaca.
Tak heran, plot twist sering menjadi salah satu elemen yang paling dinantikan dalam film, drama, serial TV, bahkan cerpen dan novel. Namun, apa itu plot twist sebenarnya?
Mengapa plot twist begitu penting dalam sebuah cerita? Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk tahu semua jawabannya!
Arti Plot Twist yang Sebenarnya...
Secara sederhana, plot twist adalah elemen naratif yang digunakan untuk membelokkan alur cerita secara tak terduga. Biasanya, plot twist muncul di tengah atau menjelang akhir cerita, saat penonton atau pembaca merasa yakin mereka tahu bagaimana cerita tersebut akan berakhir.
Namun, pada momen itu, sesuatu yang tidak terduga justru terjadi, menyebabkan arah ceritanya berubah secara drastis. Nah, tanpa disadari, inilah yang menjadi kekuatan plot twist.
Plot Twist menghadirkan elemen kejutan yang tidak hanya membuat cerita semakin menarik, tetapi juga memberikan dampak emosional yang kuat dan dramatis kepada penonton.
Contoh arti plot twist yang paling mudah dipahami ialah ketika karakter yang selama ini kita percayai sebagai protagonis (orang baik) ternyata antagonis (orang jahat). Selain itu, ketika misteri yang selama ini kita ikuti ternyata memiliki jawaban di luar apa yang kita duga.
Syarat Kejadian Bisa Disebut Plot Twist
Sebuah kejadian dalam cerita tidak bisa disebut plot twist sembarangan. Agar bisa memberikan efek dramatis yang diharapkan, plot twist harus memenuhi beberapa syarat berikut ini.
Kejutan yang Tak Terduga
Plot twist harus muncul dengan cara yang tidak dapat diprediksi oleh penonton. Jika alurnya mudah ditebak sejak awal, maka hal itu tidak lagi disebut sebagai plot twist, melainkan hanya perkembangan cerita biasa.
Tetap Logis dan Masuk Akal
Meski tak terduga, plot twist harus tetap berada dalam batas-batas logika cerita. Penonton tetap harus bisa menghubungkan plot twist dengan cerita utama sehingga kejadian tersebut tidak terasa dipaksakan.
Dampak Emosional
Karakter dengan plot twist sering kali menciptakan dampak emosional yang mendalam bagi penonton atau pembaca. Kejutan ini bisa memicu berbagai perasaan, mulai dari keterkejutan, kebingungan, hingga kegembiraan dan ketegangan.
Dalam prinsipnya, kunci keberhasilan sebuah plot twist ialah ketika sang penulis berhasil mengintegrasikan twist atau perubahan jalan cerita secari alami ke dalam cerita. Plot twist yang baik tidak hanya mengejutkan, tetapi juga memberikan makna baru dalam cerita dan karakter.
Jika elemen tersebut disisipkan dengan hati-hati dan tetap relevan dengan keseluruhan narasi, efek twist akan terasa lebih kuat. Hal ini tentu akan memicu pemahaman baru bagi pembaca atau penonton terhadap keseluruhan cerita.
Jenis-Jenis Plot Twist
Ternyata, ada berbagai jenis plot twist yang dapat digunakan untuk menyegarkan alur cerita. Beberapa jenis plot twist yang paling umum ialah sebagai berikut.
Red Herring
Red herring adalah jenis plot twist di mana penulis atau pembuat film sengaja menyesatkan penonton atau pembaca dengan memberikan petunjuk palsu sejak awal. Akibatnya penonton atau pembaca dibuat seolah-olah akan tahu siapa pelakunya.
Chekhov’s Gun
Chekhov’s Gun menyoroti elemen yang tampaknya tidak penting di awal cerita, tetapi memiliki pera krusial di akhir. Karakter atau objek ini tiba-tiba menjadi kunci dalam penyelesaian konflik atau misteri.
Reversal of Fortune
Jenis plot twist ini menggambarkan perubahan nasib secara tiba-tiba. Karakter yang awalnya terlihat memiliki segalanya tiba-tiba mengalami kejatuhan, atau karakter yang terpuruk justru mendadak mendapatkan kesuksesan.
Anagnorisis
Anagnorisis adalah jenis twist dalam cerita yang mendorong pembaca merasa bimbang, hingga akhirnya muncul pertanyaan besar dalam pikiran mereka. Teknik ini memungkinkan karakter melakukan tindakan yang tidak terduga sehingga membuat cerita lebih menarik.
Discovery
Discovery menghadirkan kejutan ketika karakter utama menemukan fakta baru yang mengubah arah cerita. Pembaca dibawa setuju dengan pandangan tokoh utama melalui narasi yang persuasif.
Narasi Non-linear
Cerita disajikan tidak sesuai urutan waktu. Pembaca harus merangkai sendiri bagian-bagian cerita, dan twist biasanya muncul saat potongan-potongan itu bersatu.
Deus Ex Machina
Deus Ex Machina memperkenalkan elemen baru, seperti karakter atau peristiwa tak terduga, yang tiba-tiba menyelesaikan masalah besar. Twist ini sering membuat pembaca terkejut karena solusi yang muncul terasa instan dan ajaib.
Contoh Plot Twist dalam Film
Guna memperjelas arti plot twist, mari kita lihat beberapa contoh dari film-film terkenal yang menggunakan plot twist dengan brilian.
The Sixth Sense (1999)
Dalam film ini, kita mengikuti kisah seorang anak yang dapat melihat hantu. Sepanjang film, kita dibuat percaya bahwa karakter utama, Dr. Malcolm Crowe, sedang membantu anak tersebut. Namun, di akhir cerita, kita terkejut ketika mengetahui bahwa Dr. Crowe sendiri sebenarnya adalah hantu.
Fight Club (1999)
Salah satu plot twist paling terkenal ialah ketika terungkap bahwa karakter yang diperankan oleh Edward Norton dan Brad Pitt merupakan orang yang sama. Penonton benar-benar dibuat terkejut ketika mengetahui bahwa semua kejadian yang mereka saksikan ialah hasil imajinasi dari satu orang.
Shutter Island (2010)
Dalam film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio ini, plot twist datang di akhir cerita. Hal ini terungkap bahwa seluruh penyelidikan yang dilakukan oleh karakter utama, ternyata hanyalah bagian dari eksperimen psikologis untuk mengobati gangguan mental yang dialaminya.
Dengan begitu banyaknya contoh plot twist yang mengejutkan, menonton film dengan alur yang tak terduga memang memberikan pengalaman yang berbeda. Yuk, coba nonton film-film plot twist terbaik dengan langganan add-on platform streaming di IndiHome dan nikmati sensasi alur cerita yang memukau!
