Telegram, siapa sih yang nggak pernah dengar aplikasi ini? Meski namanya baru-baru ini populer di Indonesia, Telegram punya segudang fitur keren yang bikin banyak orang jatuh cinta.
Tapi, apa sih sebenarnya Telegram itu? Kenapa aplikasi ini dianggap spesial oleh banyak penggunanya? Buat kamu yang penasaran atau baru mau coba, artikel ini bakal membahas serba-serbi Telegram dari A sampai Z.
Nggak cuma itu, Telkomsel juga akan bahas perbedaannya dengan WhatsApp, fitur andalan, sampai tips cara pakai aplikasi Telegram biar kamu lebih familiar. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya. Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya!
Fyi, kalau kamu suka banget menggunakan aplikasi chatting setiap hari, cobain deh pakai Paket OMG! Chat dari Telkomsel. Dengan paket ini, chatting-an jadi lebih puas dengan kuota besar. Yuk cek paketnya sekarang di MyTelkomsel!
Apa itu Telegram?
Telegram adalah sebuah aplikasi pesan instan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, video, suara, serta file dalam berbagai format.
Aplikasi ini dirancang dengan fokus pada kecepatan, keamanan, dan kemudahan penggunaan. Telegram dapat diakses melalui berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, dan komputer.
Telegram pertama kali dirilis pada tahun 2013 oleh Pavel Durov dan Nikolai Durov, dua bersaudara asal Rusia yang sebelumnya mendirikan jejaring sosial VKontakte (VK).
Aplikasi ini awalnya dikembangkan oleh perusahaan Telegram Messenger LLP yang berbasis di Berlin, Jerman, namun kemudian pindah ke lokasi-lokasi lain untuk memastikan kebebasan operasionalnya.
Fitur Unggulan Telegram
Telegram menyediakan beberapa fitur unggulan. Berikut adalah beberapa fiturnya:
-
Tools Gambar
Telegram kini menghadirkan alat menggambar dinamis yang ukuran garisnya menyesuaikan kecepatan menggambar dan otomatis menghaluskan garis.
Fitur blur tersedia untuk menyamarkan data sensitif atau objek tak diinginkan, serta terdapat lima cara akurat memilih warna, termasuk Eyedropper.
Pengguna dapat mengedit teks pada foto atau video dengan mengubah ukuran, font, dan latar belakang, serta menambahkan emoji animasi, termasuk untuk pengguna non-Premium.
-
Sembunyikan Anggota Grup
Fitur anti-spam agresif membantu admin memoderasi grup besar. Untuk melindungi anggota dari pesan pribadi yang tidak diinginkan, admin grup dengan lebih dari 100 anggota kini dapat menyembunyikan daftar anggota.
Dengan ini, hanya admin yang dapat melihat anggota yang tidak mengirim pesan di grup.
-
Customize Foto Profil Teman
Pengguna kini bisa menambahkan foto pilihan untuk kontak mereka, yang hanya terlihat oleh mereka sendiri. J
ika memiliki foto profil untuk seseorang, pengguna dapat menyarankannya. Cukup buka profil kontak, pilih "Edit," lalu pilih "Pasang Foto untuk…" atau "Sarankan Foto untuk…" agar mereka dapat langsung menambahkannya.
-
Bot Telegram
Telegram memiliki ekosistem bot yang luas, yang dapat melakukan berbagai tugas seperti mencari informasi, bermain game, dan mengelola tugas.
Bot Telegram dapat diprogram menggunakan berbagai bahasa pemrograman, memberikan fleksibilitas yang besar.
-
Personal Cloud Storage
Berbeda dengan aplikasi perpesanan lainnya, Telegram menawarkan penyimpanan cloud gratis untuk menyimpan berbagai jenis file, seperti foto, video, dan dokumen penting.
File yang disimpan di cloud Telegram dapat diakses dari perangkat mana pun.
Perbedaan Telegram dan WhatsApp
Apa saja perbedaan Telegram dengan WhatsApp? Yuk simak selengkapnya di bawah ini:
|
Telegram |
|
|
Berbasis cloud, Telegram memungkinkan akses di beberapa perangkat tanpa harus terhubung ke ponsel. Obrolan disinkronkan secara otomatis, memudahkan peralihan antara desktop, tablet, dan ponsel. |
Walaupun WhatsApp tersedia di ponsel, desktop, dan web, versi web dan desktop sebelumnya memerlukan ponsel yang terhubung. |
|
Grup Telegram dapat menampung hingga 200.000 anggota. Alat bantu admin seperti izin terperinci, bot moderasi, dan analisis anggota memberikan kontrol lebih. |
Grup WhatsApp memiliki batas 1.024 anggota, cocok untuk tim kecil atau komunitas khusus. |
|
Meski menawarkan fitur seperti akun anonim dan pesan yang dapat dihancurkan, enkripsi end-to-end hanya tersedia di Obrolan Rahasia. Obrolan biasa dienkripsi saat transmisi, tapi disimpan di cloud. |
Enkripsi end-to-end diaktifkan secara default di WhatsApp, memastikan hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca pesan. Namun, pengumpulan metadata oleh WhatsApp, terutama setelah diakuisisi oleh Meta, telah menimbulkan kekhawatiran. |
Cara Menggunakan Telegram
Bagaimana sih cara menggunakan Telegram? Berikut Telkomsel rangkum dengan mudah untuk kamu:
Langkah 1: Mengunduh dan Menginstal Telegram
- Buka Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone).
- Cari Telegram di kolom pencarian.
- Pilih aplikasi Telegram dan klik Unduh atau Pasang.
- Tunggu hingga proses pengunduhan selesai, kemudian buka aplikasi Telegram.
Langkah 2: Mendaftar dan Verifikasi Nomor Ponsel
- Setelah membuka aplikasi, pilih Start Messaging.
- Geser kursor ke bagian Masukkan nomor ponsel.
- Masukkan nomor ponsel aktif yang akan kamu gunakan untuk Telegram.
- Kamu akan menerima SMS berisi nomor OTP (One-Time Password). Masukkan kode OTP tersebut ke dalam aplikasi Telegram.
- Telegram siap digunakan setelah verifikasi selesai.
Langkah 3: Mengirim Pesan
- Klik ikon pensil di sudut kanan bawah untuk memulai obrolan baru.
- Cari nama kontak yang ingin diajak berbicara.
- Setelah menemukan nama kontak, klik nama mereka untuk memulai percakapan.
Itu dia serba-serbi aplikasi Telegram untuk kamu ketahui. Tertarik pakai? Jangan lupa, kalau suka chatting, pakai Paket OMG! Chat dari Telkomsel agar pengalaman chatting-an jadi lebih puas dengan kuota besar. Yuk cek paketnya di MyTelkomsel!
