Google tidak hanya menyediakan mesin pencarian tetapi juga media penyimpanan dokumen, media penyimpanan foto, tools untuk mengatur jadwal, sampai platform untuk mengolah data berbentuk Python yang dikenal dengan nama Google Colab.
Google Colab sengaja diluncurkan untuk memudahkan pekerjaan peneliti, pendidik yang bekerja di bidang machine learning, developer, dan analyst. Platform ini dapat diakses dengan “nyaman” dan gratis sehingga sangat menguntungkan pengguna.
Penasaran dengan serba-serbi Google Colab, termasuk cara penggunaannya? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan menjabarkan informasinya untukmu~
Sebagai informasi tambahan, untuk dapat memaksimalkan penggunaan Google Colab, selain dengan membaca penjelasan lengkap di artikel ini, kamu juga perlu memastikan ketersediaan paket internet dan jaringan yang stabil.
Soalnya, walaupun kamu sudah menguasai tutorial pemakaian platform satu ini, semuanya akan sia-sia jika tidak ada kuota internet yang memampukan kamu untuk mengakses layanan yang disediakan.
Oleh sebab itu, yuk, berlangganan Paket Combo SAKTI dari Telkomsel! Dengan mengaktivasi opsi tersebut, kamu bisa memenuhi kebutuhan komunikasi dalam satu paket dengan harga terjangkau. Yuk, beli sekarang!
Anyway, tanpa menunggu lebih lama lagi, segera simak artikelnya, ya!
Baca Juga: Apa itu Google Activity? Semua Akan Dibahas Lengkap di Sini!
Sekilas tentang Google Colab
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Google Colab merupakan platform dengan basis cloud yang berfungsi untuk menjalankan, membuat, dan sharing kode berbentuk Python dengan mengandalkan web browser.
Layanan yang diluncurkan sejak tahun 2017 ini memberikan akses kepada para penggunanya untuk menjalankan sebuah web app open source untuk memproses kombinasi kode, teks terformat, dan visualisasi data bernama Jupyter Notebook.
Hebatnya lagi, platform keluaran Google ini dapat digunakan secara gratis dan pemakainya pun tidak memerlukan konfigurasi apa pun atau dengan kata lain, penggunaannya lebih fleksibel, mudah, dan hemat biaya.
Sebagai informasi tambahan, salah satu keunggulan utama Google Colab adalah tersedianya fitur yang memampukan pengguna untuk melakukan kolaborasi secara real-time dan mengakses data di mana dan kapan pun selama ada koneksi internet.
Tak hanya itu, layanan ini juga sudah terkoneksi dengan library Python, seperti OpenCV, PyTorch, dan TensorFlow sehingga para pengguna dapat menjalankan bahkan mengembangkan berbagai model machine learning dengan lebih sat-set.
Berkat fitur dan keunggulan yang dimiliki, Google Colab dapat digunakan untuk mengerjakan hal-hal berikut ini.
- Melakukan analisis data, pemrosesan data dan visualisasi data dengan mengandalkan library Numpy, Seaborn, dan Matplotlib.
- Melatih dan mengembangkan model machine learning dan deep learning dengan menggunakan framework TensorFlow, PyTorch, dan scikit-learn.
- Melakukan pemrosesan dan analisis terhadap data berskala besar yang bisa disimpan di Google Drive atau Google Cloud Storage.
- Mengembangkan sekaligus menguji kode Python yang dipakai untuk membangun aplikasi web. Tools yang tersedia adalah Flask atau Django untuk backend dan Plotly atau Dash untuk frontend.
- Membuat model statistik dan menjalankan simulasi.
Usai mengetahui sekilas tentang Google Colab, lanjut ke pembahasan berikutnya, yuk!
Baca Juga: Google Maps: Panduan untuk Navigasi Kamu!
Kelebihan Google Colab
Berikut beberapa keunggulan yang bisa dirasakan oleh pengguna yang memanfaatkan Google Colab.
- Pengguna dapat melakukan kegiatan operasional dengan daya komputasi tinggi karena platform ini menawarkan kemudahan dalam hal penyediaan akses gratis ke hardware, seperti GPU dan TPU.
- Bisa langsung digunakan untuk memproduksi dan menjalankan kode Python tanpa harus ribet mengatur environment yang memakan banyak waktu.
- Dapat digunakan untuk melakukan kerja kolaboratif secara real-time.
- Sudah terintegrasi dengan Google Drive dan GitHub yang memampukan pengguna untuk menyimpan pekerjaan secara otomatis di cloud.
- Adanya akses untuk mengunjungi library machine learning tanpa harus melalui proses instalasi terlebih dahulu.
- Sangat menghemat waktu dan biaya sehingga menguntungkan pengguna.
Mari pindah ke pembahasan berikutnya.
Cara Menggunakan Google Colab
Ini dia langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk dapat membuat kode Python di Google Colab.
- Buatlah akun Google terlebih dahulu.
- Kalau sudah, silakan akses tautan berikut ini melalui peramban yang tersedia di perangkat digital kamu.
- Untuk dapat menulis kode Python, kamu memerlukan notebook baru. Maka dari itu, langsung klik menu “File”, ya.
- Pilih opsi “New Notebook”.
- Kamu bisa langsung menulis kode sesuai keinginan lalu menjalankan kode tersebut dengan cara menekan tombol “Run” atau kombinasi shortcut “Ctrl+Enter”.
- Jika kamu sudah selesai menulis kode Python dan ingin menyimpannya, silakan pilih menu “File” lalu klik “Save”. Kamu juga dapat menekan kombinasi Ctrl+S seperti biasa.
- Namun, apabila kamu ingin membagikan kode yang kamu buat dan berkolaborasi dengan orang lain, klik pilihan “Share” lalu masukkan alamat email orang yang kamu ajak bekerja sama.
Baca Juga: Mengenal Google Docs: Fungsi, Fitur, dan Cara Kerjanya
Itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian, keunggulan, dan cara menggunakan Google Colab yang mungkin ingin kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Guys!
Usai memahami tutorial penggunaan platform satu ini, jangan lupa mempelajari Python dan bahasa pemrograman lainnya secara otodidak melalui YouTube dengan mengandalkan Paket Internet Sakti dari Telkomsel.
