Gelandang gaek andalan Manchester City, Kevin De Bruyne memutuskan untuk hengkang dari klub yang telah ia bela sejak 2015. 10 tahun membela City, membuat perpisahan Kevin De Bruyne menjadi begitu emosional.
Mau tahu perjalanan karir soal Kevin De Bruyne hingga akhirnya menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Intip Jadwal Liga Inggris Januari-Februari 2025, Lengkap!
Meski hengkang, Kevin De Bruyne tetap membela Manchester City hingga akhir musim ini. Jadi, jangan sampe ketinggalan aksinya sebelum pergi dari The Citizens dengan berlangganan Vidio untuk nonton pertandingan City di sisa musim ini.
Yuk kita kenalan lebih dekat dengan The Ginger Pele, Kevin De Bruyne!
Profil Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne adalah salah satu gelandang terbaik dunia yang dikenal dengan visi permainan luar biasa, umpan-umpan akurat, dan kemampuan mencetak gol dari lini tengah.
Ia lahir pada 28 Juni 1991 di Drongen, Belgia. Sosoknya tak hanya menjadi kebanggaan Belgia, tetapi juga salah satu pemain paling penting di klub raksasa Inggris, Manchester City.
De Bruyne dikenal memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi lini tengah, mulai dari gelandang serang, gelandang tengah, hingga sayap kanan. Ia juga punya IQ sepak bola tinggi, kemampuan menciptakan peluang, serta ketepatan dalam melepaskan umpan silang maupun tembakan jarak jauh yang mematikan.
Karakternya yang tenang namun penuh determinasi membuatnya menjadi pemimpin alami di lapangan. Sejak kecil, De Bruyne menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola.
Meski sempat menghadapi tantangan sosial karena sifat introvertnya dan perbedaan bahasa saat muda, ia menjadikan sepak bola sebagai pelarian sekaligus jalan hidup yang membawanya ke panggung dunia.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2024/2025 - Update Terbaru
Perjalanan Karir Kevin De Bruyne
Perjalanan karir De Bruyne dimulai di akademi KVV Drongen, klub lokal di kota kelahirannya. Ia kemudian pindah ke akademi Genk, salah satu klub besar di Belgia. Debut profesionalnya bersama tim utama Genk terjadi pada usia 17 tahun.
Di sana, De Bruyne menjadi pemain kunci dan membantu Genk memenangkan gelar Liga Belgia (Jupiler Pro League) pada musim 2010/2011. Performa apiknya menarik perhatian klub-klub Eropa.
Pada Januari 2012, Chelsea merekrutnya, namun ia jarang mendapatkan waktu bermain di bawah manajer saat itu. Ia kemudian dipinjamkan ke Werder Bremen di Bundesliga Jerman, di mana ia tampil mengesankan dan menjadi salah satu playmaker terbaik di liga.
Setelah kembali ke Chelsea dan masih belum mendapatkan kepercayaan penuh, De Bruyne akhirnya dijual ke VfL Wolfsburg pada 2014. Di sana, kariernya melesat. Ia menjadi pemain terbaik Bundesliga musim 2014/2015, mencatatkan banyak assist dan mencuri perhatian klub-klub besar.
Puncaknya, pada musim panas 2015, Manchester City memboyongnya dengan harga sekitar £55 juta—rekor transfer klub saat itu. Di bawah asuhan manajer seperti Manuel Pellegrini dan terutama Pep Guardiola, De Bruyne berkembang pesat.
Ia menjadi jantung permainan City, memainkan peran vital dalam gaya bermain menyerang dan penguasaan bola tinggi dan membantu City menjelma menjadi salah satu kekuatan terbaik Inggris selama 10 tahun terakhir.
Selepas mengumumkan kepergiannya, De Bruyne belum memberi tahu kemana dia akan berlabuh. Tim-tim dari Liga Arab telah menyampaikan ketertarikan untuk merekrut sang megabintang jika ia berminat.
Prestasi Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne telah menorehkan banyak prestasi baik di level klub maupun individu. Bersama Manchester City, ia telah memenangkan:
-
Premier League: 5 kali (2017–18, 2018–19, 2020–21, 2021–22, 2022–23)
-
FA Cup: 2 kali (2018–19, 2022–23)
-
Carabao Cup (EFL Cup): 5 kali
-
Community Shield: beberapa kali
-
Liga Champions UEFA: 1 kali (2022–23), kemenangan bersejarah bagi City
-
UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup: sebagai bagian dari treble winners tahun 2023
Prestasi individunya pun luar biasa. De Bruyne telah dinobatkan sebagai:
-
PFA Players' Player of the Year: dua kali berturut-turut (2019–20 dan 2020–21)
-
UEFA Midfielder of the Year
-
Playmaker Terbaik Premier League
-
Masuk FIFPro World XI
Di level internasional, De Bruyne menjadi bagian penting Timnas Belgia dalam berbagai turnamen besar, walau belum pernah meraih gelar apapun. Hal ini yang menjadi noda kecil dalam gemilangnya karir De Bruyne.
Bersama generasi emas Belgia, ia membawa negaranya ke posisi ketiga di Piala Dunia 2018, pencapaian terbaik dalam sejarah sepak bola Belgia. Ia juga berperan penting dalam kampanye Euro dan Piala Dunia selanjutnya meski belum membawa trofi besar untuk negaranya.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris 2024/2025 - Update Terbaru
Tonton aksi Kevin De Bruyne di Manchester City pada sisa laga musim ini, sebelum ia hengkang dengan berlangganan Vidio. Jadi saksi momen-momen spesial terakhir The Ginger Pele sebelum ia melanjutkan karir di tempat lain.
