Profil Alexander Isak, Pemain yang Bikin Liverpool Pusing!

Bagaimana nasib penyerang asal Swedia ini di Liga Inggris musim 2025/2026?

Setelah merogoh kocek cukup dalam untuk Florian Writz pada jendela transfer di musim panas ini, Liverpool tengah deg-degan mengejar striker Newcastle United, Alexander Isak. Isak dinilai jadi solusi seorang goal getter bagi The Reds musim ini.

Yang bikin pusing, Newcastle gak mau begitu saja melepas pemain terbaiknya. Mereka membandrol Isak dengan harga yang selangit–malah lebih mahal dari Writz. Lalu, apa yang membuat Isak sespesial ini?

• Perjalanan Karir Alexander Isak

• Menjadi Sosok Predator di Liga Inggris

• Saga Transfer Bersama Liverpool

Baca juga: Final Carabao Cup 2024/25: Prediksi Liverpool vs Newcastle

Newcastle United turun ke Liga Inggris musim ini dengan predikat sebagai juara Piala Carabao. Isak masih jadi bagiannya dan berpotensi membela The Magpies di musim ini. Saksikan performa mereka dengan berlangganan Vidio Platinum.

Nah, kira-kira gimana nasib Isak musim ini? Apakah bakal pindah atau tetap stay di Newcastle?

Perjalanan Karir Alexander Isak

Alexander Isak lahir pada 21 September 1999 di Solna, Swedia. Ia berasal dari keluarga berdarah Eritrea dan mulai bermain sepak bola sejak usia sangat muda. Siapa sangka bakat yang lahir dari kota kecil, kelak jadi striker paling berbahaya di dunia.

Karier profesionalnya dimulai di AIK, klub asal Swedia, di mana ia mencetak gol pada usia 16 tahun—sebuah pencapaian luar biasa yang langsung menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

Pada Januari 2017, Borussia Dortmund mengamankan jasanya. Namun, di Bundesliga, ia kesulitan mendapatkan menit bermain yang konsisten. Pada 2019, ia dipinjamkan ke Willem II di Belanda, dan justru meledak di sana dengan mencetak 13 gol dari 16 laga.

Performa apik itu membuka jalan menuju La Liga, di mana Real Sociedad memberinya kontrak jangka panjang. Isak tampil impresif dan membawa Sociedad menjuarai Copa del Rey. 

Ia juga dikenal sebagai penyerang yang tak hanya mengandalkan fisik dan postur, tapi juga teknik serta ketenangan dalam penyelesaian akhir. Pada 2022, Isak pindah ke Premier League untuk bergabung dengan Newcastle United dalam transfer yang memecahkan rekor klub. 

Ia langsung mencetak gol di debutnya melawan Liverpool, menandakan kedatangannya di panggung besar Inggris.

Baca juga: 10 Istilah Sepak Bola Wajib Tahu

Menjadi Sosok Predator di Liga Inggris

Bersama Newcastle, Isak berkembang menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Premier League. Dalam musim 2024–25, ia mencetak 27 gol dari 42 penampilan—angka yang menempatkannya di jajaran topskor liga. 

Ia dikenal karena kombinasi kecepatan, teknik, dan naluri mencetak gol yang tajam. Posturnya yang menjulang membuatnya unggul dalam duel udara, tapi ia juga sangat nyaman bermain dengan bola di kaki.

Lebih dari sekadar statistik, Isak menunjukkan konsistensi. Ia mencetak gol dalam delapan pertandingan liga secara beruntun—sebuah pencapaian luar biasa yang menempatkannya sejajar dengan legenda klub. 

Ia juga mencetak gol-gol penting dalam pertandingan besar, dan menjadi pilar utama dalam lini serang Newcastle. Performa ini mengukuhkannya sebagai predator sejati di Premier League, sosok striker modern yang tak hanya hidup dari suplai bola, tapi juga mampu menciptakan peluang sendiri. 

Wajar jika ia menjadi incaran klub-klub besar lainnya di bursa transfer.

Saga Transfer Bersama Liverpool

Alexander Isak menjadi pusat perhatian bursa transfer musim panas 2025 setelah tampil gemilang bersama Newcastle United. Liverpool mengajukan tawaran pertama senilai sekitar £110 juta, namun langsung ditolak oleh Newcastle yang menilai harga tersebut belum sebanding dengan nilai sang striker. 

Klub asal Tyneside itu mematok angka tinggi, yaitu £150 juta, dan menegaskan tidak akan melepas Isak di bawah harga tersebut. Liverpool kemudian mempertimbangkan tawaran lanjutan dengan struktur pembayaran yang lebih kompleks. 

Nilainya bisa mencapai total £140 juta, termasuk komponen bonus dan klausul tambahan. Meski begitu, Newcastle tetap enggan membuka negosiasi lebih lanjut tanpa terlebih dulu mendapatkan pengganti yang sepadan di lini depan.

Situasi ini diperumit oleh sikap Isak sendiri yang memilih tak ikut tur pramusim dan menjalani latihan mandiri di Spanyol. Banyak yang menafsirkan hal ini sebagai sinyal bahwa sang pemain ingin segera pindah. 

Namun hingga awal Agustus, belum ada kesepakatan tercapai. Jika transfer ini benar-benar terjadi dengan harga mendekati £150 juta, Isak akan masuk dalam jajaran pembelian termahal sepanjang sejarah Premier League. 

Saga ini menjadi bukti bahwa Isak bukan hanya striker produktif, tetapi juga aset besar yang jadi rebutan klub elit Eropa.

Baca juga: 10 Daftar Juara Piala FA Terbanyak, Ada Tim Favoritmu?

Saksikan kelanjutan kisahnya di Vidio. Langganan sekarang dengan paket Vidio Platinum, dan nikmati drama sepak bola Inggris lengkap, biar bisa nonton semua laga di mana saja!