Menonton film horor memang punya sensasi tersendiri. Ketegangan, suara tiba-tiba yang mengagetkan, dan jalan cerita penuh misteri membuat genre ini jadi favorit banyak orang. Bagi kamu pencinta horor, VIU punya deretan film menyeramkan yang siap bikin bulu kuduk berdiri. Berikut lima film horor di VIU yang tak boleh kamu lewatkan!
Exhuma
Cerita dalam Exhuma berpusat pada penggalian sebuah makam kuno yang tanpa disadari membangkitkan roh jahat yang telah lama terlupakan. Alur cerita berkembang dengan ketegangan yang terus meningkat, membawa penonton menyusuri serangkaian kejadian mistis yang berakar pada legenda dan kepercayaan rakyat Korea.
Namun Exhuma bukan sekadar film horor dengan hantaran jumpscare atau visual menyeramkan. Perpaduan unsur supranatural dan kisah misteri yang kental dengan nilai spiritual dan budaya sangat terasa dalam film ini.
Salah satu kekuatan utama Exhuma adalah kemampuannya menggabungkan cerita rakyat Korea dengan gaya horor klasik. Narasi yang disajikan terasa lebih mendalam sehingga membuat Exhuma jadi film horor yang istimewa. Penonton tidak hanya disuguhkan rasa takut, tetapi juga diajak memahami sisi gelap dari tradisi dan kepercayaan yang telah diwariskan turun-temurun.
Para aktor utama, seperti Kim Go Eun dan Lee Do Hyun, turut memperdalam kualitas cerita dengan komitmen mereka dalam mempelajari ritual shamanisme. Persiapan ini bukan hanya memperkuat akting mereka, tetapi juga menambah keaslian dalam penggambaran dunia spiritual yang menjadi inti film ini.
Bottom of the Water
Bottom of the Water mengisahkan sebuah keluarga yang baru saja mengalami kehilangan mendalam. Namun, duka mereka tidak berlangsung dalam keheningan, melainkan berubah menjadi ketegangan tak berujung ketika roh jahat yang terperangkap dalam air mulai mengintai. Roh ini bukan sekadar hantu biasa, ia memiliki tujuan yang jelas: merasuki salah satu anggota keluarga untuk bisa kembali ke dunia manusia.
Ketegangan dibangun perlahan, membuat penonton ikut merasakan ketidaknyamanan yang dialami para karakter. Unsur horor dalam film ini terasa kuat, namun tidak hanya bergantung pada kejutan visual semata. Atmosfer menyeramkan dibangun lewat suara, simbol-simbol spiritual, dan nuansa air yang terus menerus hadir sebagai elemen ancaman.
Saat situasi semakin tak terkendali, seorang dukun dipanggil untuk membantu. Ia datang membawa harapan, sekaligus peringatan: roh ini bukan musuh biasa. Untuk mengusirnya, diperlukan pemahaman mendalam tentang lima elemen: tanah, air, api, udara, dan logam – yang menjadi dasar dari kekuatan spiritual yang digunakan dalam ritual pengusiran.
Namun, prosesnya tidak mudah. Semakin dalam mereka mencoba mengusir roh tersebut, semakin kuat pula perlawanan yang diberikan. Film ini memperlihatkan bahwa tidak semua pertarungan bisa dimenangkan hanya dengan kekuatan, tetapi juga dengan keyakinan dan ikatan emosional yang kuat antar anggota keluarga.
Pengabdi Setan
Film horor di VIU ini bukan hanya berhasil menarik perhatian penonton dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat internasional. Karya besutan Joko Anwar ini memang layak disebut sebagai salah satu film horor terbaik Indonesia.
Kisah dimulai ketika seorang ibu dalam sebuah keluarga meninggal setelah menderita penyakit misterius selama tiga tahun terakhir. Sepeninggal sang ibu, sang ayah memutuskan untuk bekerja di luar kota, meninggalkan anak-anaknya di rumah besar yang penuh kenangan.
Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama. Suasana rumah mulai berubah mencekam ketika anak-anak merasa bahwa sang ibu kembali menghantui mereka. Yang membuat situasi semakin menyeramkan adalah kenyataan bahwa kehadiran sang ibu bukan untuk menjenguk atau memberi pesan terakhir, melainkan untuk menjemput mereka.
Gonjiam: Haunted Asylum
Seorang pemuda bernama Ha Joon tengah berjuang mencari popularitas dan penghasilan dari kanal YouTube miliknya. Ha Joon berusaha memperoleh lebih banyak penonton dengan membuat sebuah proyek siaran langsung dari tempat angker, yakni Rumah Sakit Jiwa Gonjiam yang telah lama terbengkalai.
Ia mengajak beberapa temannya untuk ikut serta dalam proyek uji nyali ini. Dengan perlengkapan kamera dan semangat penuh, mereka pun memulai petualangan yang awalnya terasa seperti konten hiburan biasa.
Situasi mulai berubah ketika mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan tak terjelaskan. Satu per satu dari mereka mulai merasakan gangguan mistis yang nyata – bukan lagi sekadar sugesti atau efek suasana.
Lampor: Keranda Terbang
Kisah bermula saat Edwin (Dion Wiyoko) dan istrinya, Netta (Adinia Wirasti), memutuskan untuk kembali ke kampung halaman Netta di Temanggung. Bersama kedua anak mereka, tujuan mereka sebenarnya sederhana: menyampaikan pesan terakhir dari mendiang ibu Netta kepada sang ayah. Namun, sesampainya di sana, suasana desa yang semula tenang berubah menjadi mencekam.
Kematian mendadak ayah Netta menjadi awal dari serangkaian kejadian aneh. Warga desa dihantui oleh kemunculan keranda terbang yang disertai suara-suara menyeramkan. Di tengah ketakutan yang melanda, satu per satu rahasia masa lalu mulai terungkap – termasuk hubungan kelam keluarga Netta dengan keberadaan Lampor itu sendiri.
Dari kisah ilmu hitam hingga rumah sakit jiwa yang angker, rekomendasi film di VIU ini menawarkan pengalaman horor yang beragam namun sama-sama mencekam. Jangan lupa siapkan camilan dan teman nonton, karena beberapa adegan bisa bikin kamu spontan menutup mata!
Pastikan internetmu lancar saat streaming film-film di VIU. Kamu bisa bebas nonton di Viu dengan Paket Movie Complete IndiHome, lho! Yuk, segera langganan paketnya.
