Dalam rangkaian ibadah haji, ada satu tahapan penting yang mungkin sudah sering kita dengar, yaitu tahallul. Namun, apa sebenarnya itu tahallul dan mengapa tahapan ini sangat penting?
Secara garis besar, Tahallul adalah proses mencukur atau memendekkan rambut kepala sebagai tanda telah selesainya sebagian rangkaian ibadah haji.
Tahallul ini biasanya dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah melempar jumrah di Mina. Setelah tahallul, sebagian besar larangan haji sudah boleh dilakukan kembali, kecuali satu hal, yaitu hubungan suami istri sampai selesai tahallul kedua.
Penasaran lebih lanjut tentang pengertian tahallul, tata cara, dan doa yang bisa dibaca saat menjalankannya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Jika Anda punya rencana menunaikan ibadah haji tahun ini, jangan lupa aktifkan Paket RoaMAX Haji dari Telkomsel. Dengan paket ini, Anda tetap bisa terhubung dengan keluarga di rumah selama berada di tanah suci dengan jaringan cepat!
Baca Juga: Puncak Prosesi Ibadah Haji: Wukuf di Padang Arafah
Pengertian Tahallul Dalam Ibadah Haji
Source: www.shutterstock.com
Menurut situs Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Tahallul merupakan langkah yang dilakukan oleh jamaah haji untuk menandai berakhirnya masa ihram.
Dalam masa ihram, jamaah diwajibkan menjaga kesucian diri dengan mematuhi berbagai larangan, seperti tidak memotong rambut dan kuku, tidak memakai wewangian, dan menjauhi hubungan suami istri.
Melalui Tahallul, seluruh larangan tersebut resmi dicabut sesuai dengan ketentuan dalam syariat Islam.
Pada umumnya, Tahallul dilakukan dengan mencukur habis atau memotong sebagian rambut kepala, sebagai simbol telah selesainya beberapa ritual penting dalam ibadah haji.
Tahallul juga menjadi salah satu rukun yang menentukan keabsahan haji. Jika belum melakukan Tahallul, maka ibadah haji seseorang belum dianggap tuntas.
Makna Tahallul
Melalui prosesi mencukur rambut ini, seseorang dianggap siap melepaskan segala bentuk kesombongan dalam dirinya, termasuk perasaan merasa lebih tinggi atau lebih hebat dari orang lain.
Oleh karena itu, tahallul sebagai salah satu rukun dalam haji dan umrah memiliki makna mendalam yang mencerminkan kerendahan hati dan keikhlasan. Prosesi ini juga melambangkan pembebasan dari berbagai beban batin seperti rasa takut, gelisah, hingga ketidaknyamanan dalam hidup.
Tata Cara dan Bacaan Tahallul Dalam Ibadah Haji
Bagaimana cara melakukan tahallul? Yuk, simak langkah-langkah Tahallul di bawah ini yang sudah dikutip dari situs resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH):
-
Niat
Sama seperti ibadah lainnya, jika seseorang ingin memulai Tahallul maka diawali dengan niat. Niat ini dilakukan di dalam hati untuk menjalankan perintah Allah dan keluar dari kondisi ihram.
-
Memotong atau Mencukur Rambut
Untuk jamaah laki-laki, dianjurkan mencukur habis seluruh rambut kepala (halq) sebagai bentuk penyempurnaan dalam menjalankan tahallul. Namun, jika tidak memungkinkan, memotong sebagian rambut (qashr) dalam jumlah yang memadai juga diperbolehkan.
Sementara itu, bagi jamaah perempuan, cukup memotong sedikit bagian ujung rambut, biasanya sepanjang satu ruas jari saja.
Baca Juga: Memahami Wajib Haji: Kewajiban dalam Melengkapi Ibadah Haji
-
Membaca Doa Ketika Melakukan Tahallul
Saat mencukur atau memotong rambut, jamaah dianjurkan untuk membaca doa berikut:
اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ اَلْحَمْدُ للهِ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ للهِ عَلَى مَا أَنْعَمَنَابِهِ عَلَيْهَا. اَللَّهُمَّ هَذِهِ نَاصِيَتِي فَتَقَبَّلْ مِنِّي وَاغْفِرْ ذُنُوْبِى اَللََّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِيْنَ وَاْلمَقْصُوْرِيْنَ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةٍ اَللَّهُمَّ اثْبُتْ لِى بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَامْحُ عَنِّي بِهَا سَيِّئَةً. وَارْفَعْ لِىْ بِهَا عِنْدَكَ دَرَجَةً
Latin:
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu Akbar, alhamdu lillaahi 'alaa maa hadaana wal hamdu lillaahi 'alaa maa 'anamnaa bihi 'alaiha.
Allaahumma haadzihi naadhiati fa taqabbal minni waghfir dzunuu bi, allaahummaghfir lil muhalliqqin wal maqshuuriin yaa waasi'al maghfirah, allaahummatsbut lii bikulli sya'ratin hasanatan wamhu'anni bihaaa sayi atan warfa'lii bihaa 'indaka darajah.
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita dan segala puji bagi Allah tentang apa-apa yang telah Allah karuniakan kepada kami.
Ya Allah ini ubun-ubunku, maka terimalah dariku (amal perbuatanku) dan ampunilah dosa-dosaku.
Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur dan memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha Luas ampunan-Nya. Ya Allah tetapkanlah untuk diriku setiap helai rambut kebajikan dan hapuskanlah untukku dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah derajatku di sisimu.”
-
Doa Setelah Tahallul
Setelah menyelesaikan tahallul, jamaah dianjurkan untuk membaca doa berikut:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى قَضَى عَنَّا مَنَاسِكَنَا. اَللَّهُمَّ زِدْنَا اِيْمَانًا وَيَقِيْنًا وَعَوْنًا، وَاغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَلِسَائِرِ اْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ
Latin:
Alhamdulillaahil ladzii qadhaa 'anna manaasikana. Allaahumma zidnaa iimaanan wa yaqiinan wa'aunan waghfirlanaa wa liwaalidainaa wa lisaa iril muslimiina wal muslimaat.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami, Ya Allah tambahkanlah kepada kami iman, keyakinan, dan pertolongan dan ampunilah kami, kedua orang tua kami dan seluruh kaum muslimin dan muslimat.”
Baca Juga: Tertib Haji: Pentingnya Tertib dalam Melaksanakan Rukun Haji
Itulah pembahasan seputar Tahallul yang perlu Anda ketahui. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda jadi lebih paham tentang pengertian, tata cara, hingga bacaan dalam prosesi Tahallul.
Jangan lupa, jika ada rencana naik haji, pastikan sudah pakai paket RoaMAX Haji dari Telkomsel agar saat berkomunikasi dengan keluarga di rumah tetap aman dan lancar!
