Doa iftitah adalah salah satu bacaan yang dianjurkan dalam salat setelah takbiratul ihram. Bacaan ini berisi pujian kepada Allah serta pengakuan atas kebesaran-Nya, menjadikan awal salat lebih khusyuk dan penuh makna.
Meskipun hukumnya sunnah, membaca doa iftitah dapat menambah kesempurnaan dalam ibadah.
Dalam berbagai riwayat, doa iftitah memiliki beberapa versi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Setiap versi memiliki keutamaan dan makna tersendiri, mulai dari pujian terhadap Allah hingga permohonan ampunan.
Umat Muslim dapat memilih bacaan yang sesuai dengan yang diajarkan dalam madzhab yang mereka ikuti.
Selain menambah kekhusyukan, membaca doa iftitah juga menjadi bentuk pendekatan diri kepada Allah sebelum memulai bacaan Al-Fatihah.
Dengan memahami maknanya, umat Muslim bisa lebih meresapi setiap kata dalam doa tersebut, menjadikan salat lebih bermakna dan penuh ketenangan.
Butuh arah kiblat? Ingin mencari masjid terdekat? Atau mau berbagi zakat dan sedekah dengan mudah? Semua ada di Ramadan Corner di aplikasi MyTelkomsel!
Jangan lewatkan juga fitur hampers, jurnal ibadah, dzikir, hingga kirim parsel untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci ini. Yuk, buka MyTelkomsel sekarang dan jelajahi semua fiturnya!
Sekarang kita lihat doa iftitah itu dan mengenal keutamaannya, yuk.
Baca Juga: Bacaan dan Keutamaan Tahiyat Akhir dalam Shalat
Doa Iftitah Arab Beserta Artinya
Terdapat ada dua doa iftitah yang biasa digunakan oleh umat muslim saat melakukan salat. Berikut doa iftitah lengkap beserta arab, latin, dan artinya.
-
Doa Iftitah Allahuma Baid
Doa iftitah Allahumma baid adalah salah satu bacaan pembuka dalam salat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini mengandung permohonan agar Allah SWT menjauhkan diri kita dari dosa, sebagaimana Dia menjauhkan timur dan barat.
Makna dari doa ini mengajarkan umat Islam untuk selalu memohon ampunan dan kesucian hati sebelum melanjutkan bacaan dalam salat.
Bacaan Allahumma baid juga menjadi bentuk penyucian diri sebelum berdialog dengan Allah dalam salat. Dengan membacanya, seorang Muslim diharapkan dapat lebih fokus dalam beribadah dan merasakan kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta.
Doa ini juga mencerminkan harapan agar Allah menghapus dosa-dosa yang telah lalu serta membersihkan jiwa dari kesalahan.
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ
Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji walbarod.
Artinya:
"Ya Allah jauhkanlah aku dengan kesalahan-kesalahanku sebagaimana telah Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah kesalahan-kesalahanku sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun."
-
Doa Iftitah Selain Allahuma Baid
Selain doa iftitah Allahumma Baid, terdapat versi lain yang juga sering dibaca, yaitu Allahu akbar kabiro.
Doa ini memiliki bacaan yang sedikit lebih panjang dan tetap berisi pujian kepada Allah serta permohonan kesucian sebelum memulai salat.
Setiap Muslim dapat memilih salah satu doa iftitah sesuai dengan yang diajarkan dalam mazhab mereka.
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ"
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya:
"Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah. Maha Suci Allah pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku (hatiku) kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."
Baca Juga: 10 Sholawat Nabi Muhammad SAW Beserta Artinya
Keutamaan Doa Iftitah
Doa iftitah memiliki banyak keutamaan dalam salat, di antaranya.
-
Membuka Pintu Rahmat Allah
Doa iftitah berisi pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, yang dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan rahmat serta keberkahan dalam ibadah.
-
Menyucikan Diri dari Dosa
Dalam bacaan doa iftitah seperti Allahumma baid, terdapat permohonan agar dosa-dosa dihapus sejauh timur dan barat, sehingga hati menjadi lebih bersih sebelum melanjutkan salat.
-
Menambah Kekhusyukan dalam Salat
Dengan membaca doa iftitah, seorang Muslim dapat lebih mendalami makna ibadah dan menghadirkan ketenangan serta kesungguhan dalam berdialog dengan Allah.
-
Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Membaca doa iftitah merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam berbagai riwayat hadits, sehingga mengamalkannya mendatangkan pahala tambahan bagi seorang Muslim.
Dengan membaca doa iftitah di awal salat, seorang hamba semakin dekat dengan Allah dan lebih siap untuk melaksanakan ibadah dengan hati yang bersih dan penuh ketundukan.
Mau akses doa-doa harian, doa setelah salat, atau doa khusus Ramadan dengan mudah? Aktifkan Paket Internet Sakti dari Telkomsel, biar browsing jadi lancar tanpa hambatan!
Jangan sampai ketinggalan ilmu bermanfaat di bulan penuh berkah ini. Yuk, aktifkan sekarang di MyTelkomsel!
Baca Juga: 7 Bacaan Doa Menyambut Ramadhan dan Artinya
