Jenis-jenis dan Fungsi dari Berbagai Alat Musik

Alat musik merupakan bagian integral dari kebudayaan dan seni di seluruh dunia. Alat musik tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga memainkan peran penting dalam ritual, upacara, serta ekspresi budaya di berbagai masyarakat.

Berdasarkan dari menghasilkan suara dan teknik memainkannya, alat musik dapat dikategorikan ke dalam berbagai jenis. Pengklasifikasian dapat membantu kita memahami keragaman alat musik, tetapi juga menyoroti fungsi dan karakteristiknya.

Jenis-Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyi
Golongan Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya
Pembagian Alat Musik Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik dibagi menjadi empat kategori utama: idiofon, membranofon, kordofon, dan aerofon. Idiofon menghasilkan bunyi dari getaran tubuh instrumennya, seperti gong atau angklung.

Membranofon menggunakan getaran pada membran atau kulit, contohnya seperti gendang dan rebana. Kordofon adalah instrumen yang suaranya dihasilkan dari getaran dawai, seperti gitar dan biola.

Nah buat kamu yang suka dengerin musik pastinya bakalan lebih seru mendengarkannya lewat Spotify Premium. Kamu bisa berlangganan langsung lewat aplikasi MyTelkomsel dan bayar langsung dengan pulsa kamu.

Jenis-Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyi

Alat musik dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber bunyinya, yaitu bagaimana alat musik tersebut menghasilkan suara. Ada empat kategori utama dalam klasifikasi ini.

Idiofon

Alat musik idiofon menghasilkan suara dari getaran tubuh alat musik itu sendiri. Artinya, instrumen ini menghasilkan bunyi tanpa perlu penambahan material lain seperti dawai atau membran.

Contohnya adalah gong, angklung, dan triangle. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan dipukul, digoyangkan, atau digesek.
Membranofon

Alat musik membranofon menghasilkan suara dari getaran membran atau kulit yang dibentangkan pada bingkai. Getaran ini terjadi ketika instrumen dipukul atau ditepuk.

Contoh yang paling umum adalah gendang, rebana, dan tamborin. Alat musik ini digunakan di berbagai budaya untuk menciptakan ritme dan irama.
Kordofon

Suara dihasilkan dari getaran dawai atau senar. Instrumen dalam kategori ini mencakup alat musik yang dawai-dawainya bisa dipetik, digesek, atau ditekan.

Contoh yang umum adalah gitar, biola, dan harpa. Kordofon mencakup berbagai instrumen musik klasik dan modern.
Aerofon

Aerofon menghasilkan suara dengan cara mengalirkan udara melalui alat musik tersebut. Biasanya, udara ditiup melalui pipa atau rongga, menciptakan getaran yang menghasilkan bunyi.

Contoh aerofon adalah seruling, terompet, dan klarinet. Instrumen ini populer dalam musik orkestra, tradisional, dan modern.

Golongan Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya

Klasifikasi lain dari alat musik didasarkan pada cara memainkannya. Berikut adalah beberapa golongan alat musik berdasarkan teknik permainan:

Alat Musik Tiup

Alat musik tiup dimainkan dengan cara meniup udara ke dalamnya, menciptakan getaran udara di dalam instrumen.

Contohnya adalah saxophone, seruling, dan terompet. Alat musik tiup biasanya digunakan dalam orkestra, band, dan musik tradisional.
Alat Musik Petik

Alat musik ini dimainkan dengan cara memetik dawai, menghasilkan getaran yang menciptakan suara.

Contohnya adalah gitar, mandolin, dan kecapi. Instrumen ini sering digunakan dalam berbagai genre musik mulai dari klasik hingga modern seperti pop dan rock.
Alat Musik Pukul

Alat musik pukul menghasilkan suara dengan cara dipukul atau diketuk. Alat musik ini bisa berupa idiofon atau membranofon, seperti drum, gamelan, atau marakas.
Alat Musik Gesek

Suara dihasilkan ketika dawai alat musik ini digesek menggunakan busur.

Contoh dari alat musik gesek adalah biola, cello, dan rebab. Instrumen gesek sering digunakan dalam musik orkestra, ensambel kamar, serta musik tradisional.
Alat Musik Tekan

Alat musik tekan dimainkan dengan cara menekan tuts atau tombol, yang kemudian mengaktifkan mekanisme untuk menghasilkan suara.

Contoh dari alat musik tekan adalah piano, keyboard, dan akordeon. Instrumen ini menawarkan kombinasi melodi dan harmoni yang kompleks.

Pembagian Alat Musik Berdasarkan Fungsi

Secara fungsional, alat musik sering dibagi ke dalam tiga kategori besar:

Alat Musik Melodis

Alat musik ini mampu memainkan melodi, yaitu rangkaian nada yang membentuk lagu. Namun, mereka tidak bisa memainkan akord atau harmoni secara bersamaan.

Contoh alat musik melodis adalah seruling, biola, dan trumpet. Instrumen ini penting dalam menyusun melodi utama dalam komposisi musik.
Alat Musik Harmonis

Alat musik harmonis bisa memainkan beberapa nada sekaligus, sehingga dapat menghasilkan akord yang harmonis.

Contohnya adalah gitar, piano, dan keyboard. Instrumen ini sering digunakan untuk mengiringi lagu dan menciptakan fondasi harmoni dalam berbagai komposisi musik.
Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis tidak memiliki nada yang jelas, tetapi digunakan untuk menciptakan irama atau tempo dalam sebuah lagu.

Contohnya adalah drum, tamborin, dan kendang. Alat musik ritmis berperan penting dalam menjaga tempo dan memberikan dinamika pada musik.

Alat musik merupakan bagian esensial dalam berbagai kebudayaan di seluruh dunia, dengan ragam jenis dan cara memainkan yang beragam. Berdasarkan sumber bunyinya,

Dari segi fungsi, alat musik dapat dibagi menjadi alat musik melodis, harmonis, dan ritmis, yang semuanya berperan penting dalam menyusun melodi, harmoni, serta ritme dalam musik.

Kamu juga bisa lihat beberapa alat musik lewat YouTube. Biar nontonnya lebih asik dengan gambar yang HD, kamu bisa aktifkan langsung Paket OMG! Nonton dari Telkomsel aja. Kuota besar jadi nggak takut kehabisan.