
Tahun 2024 sebentar lagi berakhir dan akan disusul dengan menyambut tahun baru 2025. Bagi umat Islam, momen ini sering digunakan sebagai waktu untuk memanjatkan doa-doa syukur kepada Allah SWT seperti membaca doa awal tahun.
Melalui refleksi dan doa awal tahun, mereka berharap agar tahun yang baru membawa berkah, kesehatan, dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
Berdasarkan kalender Masehi, akhir tahun ditandai dari bulan Desember yang berakhir dan diikuti dengan awal tahun pada Januari. Sementara itu, dalam penanggalan hijriah, akhir dan awal tahun ditandai dari bulan Dzulhijjah ke Muharram.
Momen ini bukan hanya sekedar peralihan tanggal, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengucap syukur atas nikmat yang telah diberikan dan berdoa agar tahun yang baru penuh dengan keberkahan.
Banyak umat Islam yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak ibadah, memohon ampunan, dan meminta petunjuk serta perlindungan dari Allah.
Hukum membaca doa di akhir dan awal tahun dalam Islam sangat dianjurkan. Momen ini dianggap sebagai waktu yang penuh berkah untuk memohon rahmat dan perlindungan dari Allah SWT.
Ada beberapa doa khusus yang bisa diamalkan pada akhir tahun dan awal tahun, seperti doa Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam hadits yang menyebutkan keutamaan membaca doa tersebut.
Doa awal tahun ini tidak hanya memohon ampunan, tetapi juga meminta agar tahun yang baru diberi kemudahan dalam menghadapi ujian hidup.
Sebagai umat Islam, membaca doa-doa khusus di akhir dan awal tahun merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Doa ini diharapkan bisa membawa keberkahan dan perlindungan dalam menjalani tahun baru.
Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk menyambut tahun 2025 dengan hati yang penuh harapan, memohon kepada Allah SWT agar memberikan jalan terbaik dalam kehidupan di masa mendatang.
Doa-doa ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan kesadaran diri agar terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru.
Sebelum lebih lanjut, jika kamu ingin mencari informasi seputar topik agama lainnya di internet, pastikan untuk langganan Paket Combo Sakti dari Telkomsel agar kuota tetap aman.
Dengan begitu, kamu bisa browsing dengan tenang dan mengakses berbagai konten bermanfaat tanpa khawatir kuota habis.
Yuk, sekarang kita lihat mengenai hukum dan doa akhir dan awal tahun.
Baca Juga: Manfaat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir
Hukum Mengenai Doa Akhir dan Awal Tahun
Menurut banyak ulama, tidak ada doa khusus yang diharuskan untuk dibaca pada akhir dan awal tahun dalam Al-Qur'an maupun Hadits.
Namun, amalan ini dianjurkan karena merupakan kesempatan untuk mengucap syukur atas segala nikmat yang telah diberikan selama tahun yang berlalu dan memohon perlindungan serta keberkahan untuk tahun yang akan datang.
Doa di akhir dan awal tahun juga bisa dilihat sebagai bentuk refleksi diri, di mana umat Islam memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan dan meminta bimbingan untuk menjalani hidup yang lebih baik di masa mendatang.
Meskipun tidak ada perintah yang tegas untuk membaca doa ini, amalan ini tetap dianjurkan sebagai cara untuk memperbaiki diri dan menyambut tahun baru dengan niat yang suci.
Secara umum, membaca doa di akhir dan awal tahun dianggap sebagai sunnah atau amalan yang baik dalam Islam. Hal ini merupakan salah satu cara umat Islam untuk merayakan peralihan tahun dengan cara yang positif, penuh makna, dan spiritual.
Dengan berdoa, umat Islam berharap dapat memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, meskipun tidak ada teks khusus yang harus dibaca, amalan ini tetap menjadi praktik yang baik sebagai bagian dari ibadah dan refleksi diri di akhir tahun dan awal tahun.
Baca Juga: Doa Zakat Fitrah Beserta Arab, Latin dan Artinya
Bacaan Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca sebanyak tiga kali sebelum waktu maghrib pada hari terakhir bulan Zulhijah.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Artinya: "Ya Allah, perbuatan apapun yang telah aku lakukan pada tahun ini yang Engkau larang dan aku belum bertaubat darinya, sedangkan Engkau masih bersabar terhadapku dengan karunia-Mu setelah Engkau memiliki kekuasaan untuk menghukumku, dan Engkau mengajakku untuk bertaubat setelah aku berani melakukan maksiat kepada-Mu, maka aku memohon ampunan-Mu, ampunilah aku. Dan perbuatan yang aku lakukan tahun ini yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala atasnya, aku memohon kepada-Mu untuk menerimanya dariku. Janganlah Engkau memutuskan harapanku kepada-Mu, wahai Yang Maha Mulia."
Bacaan Doa Awal Tahun
Setelah membaca doa akhir tahun, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun dengan harapan agar Allah SWT menganugerahkan rahmat, perlindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rezeki.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Dengan membaca doa awal tahun, kita berharap tahun baru ini penuh dengan berkah, kesehatan, dan kemudahan dalam setiap langkah kita.
Agar lebih terhubung dan produktif di tahun yang baru, jangan lupa manfaatkan Paket Internet Sakti dari Telkomsel untuk akses tanpa batas ke informasi, aplikasi, dan layanan yang membantu kita menjalani hari-hari dengan lebih baik.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat 5 Waktu Beserta Artinya