2
Berita tentang Elon Musk Twitter menjadi trending topic di seluruh dunia pada akhir tahun 2022 ini. Bos Tesla tersebut sudah resmi menjadi pemilik baru dari platform media sosial Twitter.
Rencana besar menanti setelah Elon Musk beli Twitter. Bahkan ada banyak gagasan-gagasan yang dia bangun untuk membuat Twitter menjadi lebih baik. Seperti apa saja rencana Musk untuk membuat Twitter berjaya? Yuk, intip artikel ini hingga selesai.
Fakta di Balik Akuisisi Elon Musk Twitter
Ada beberapa tujuan Elon Musk beli Twitter yang telah dia paparkan ke media. Berikut adalah rangkuman fakta menarik dari beberapa sumber yang kredibel.
Baca Juga: Industri Telko Dinilai Mampu Bangun Ekosistem Digital yang Kuat bagi Keberlangsungan Startup
1. Membuat Twitter Lebih Tepercaya
Harapan bos Tesla yang pertama saat dirinya berhasil akuisisi platform media sosial ini yaitu untuk membuat Twitter menjadi lebih kredibel. Dia berharap bahwa setelah kedatangannya, platform ini bisa berkembang dan menjadi lebih baik.
Musk juga menyampaikan kalau dia sudah mempersiapkan beberapa ide yang cemerlang. Salah satu idenya yaitu untuk mengembalikan kekuatan jaringan sosial Twitter. Hal ini bahkan sudah dia bicarakan langsung dengan pendirinya, Jack Dorsey.
Musk juga akan sering terlibat dalam urusan yang memerlukan keputusan strategis. Hal ini karena dia kini menempati posisi direksi.
2. Memberi Kebebasan Bicara
Musk sempat melontarkan kritik pedasnya di Twitter terkait komitmen perusahaan atas kebebasan berbicara di media sosial. Setelah berhasil diakuisisi, bos Tesla ini juga akan membuka kembali kebebasan berbicara di platform terkait.
Dari dua poin yang sudah kami sampaikan ini, sudah jelas bahwa pembelian Twitter tidak sekadar bisnis semata. Dia juga berusaha untuk membuat platform tersebut menjadi sebuah media sosial yang kredibel untuk demokrasi.
Hal ini juga disampaikan langsung oleh kepala TED, yaitu Chris Anderson yang dikutip dari CNN. Chris mengatakan bahwa Musk pernah berbicara kepada dirinya bahwa pembelian Twitter bukan hanya hanya untuk bisnis, tapi untuk membangunnya menjadi lebih baik.
3. Menghapus Semua Profil Bot
Elon Musk beli Twitter seharga Rp633 triliun. Setelah proses akuisisi, CEO Tesla ini langsung mengumumkan sejumlah perubahan. Salah satu perubahan yang dia sedang usahakan yaitu menghilangkan bot spam pada platform tersebut.
Perubahan yang akan segera Musk aplikasikan ini merupakan sebuah kabar yang bagus. Bahkan perubahan ini sangat dinantikan oleh banyak orang sejak lama.
Dengan menghilangkan bot spam di Twitter, diharapkan ini bisa menghambat para buzzer yang bertebaran di media sosial. Pasalnya, cara kerja buzzer saat ini ada dua macam, yaitu manual dan via bot spam.
4. Meningkatkan Relevansi Iklan
Tingkat relevansi iklan juga tidak luput dari rencana Musk untuk mengubah Twitter menjadi lebih baik. Perubahan ini bisa kami katakan sebagai perubahan yang bagus untuk bisnis platform terkait agar banyak klien yang memercayainya.
Relevansi iklan akan membantu para klien yang beriklan di platform. Karena ketika iklannya relevan dengan audiens yang mereka targetkan, maka potensi mendapatkan penjualan dari iklan pun menjadi lebih tinggi.
Dari poin-poin sebelumnya, baru poin yang keempat inilah Musk mulai serius untuk membangun Twiter sebagai platform bisnis yang potensial.
5. Menjadikan Twitter sebagai Alun-Alun Digital
CEO Tesla tersebut juga berencana untuk membangun Twitter menjadi sebuah alun-alun digital. Menurutnya, hingga saat ini Twitter masih memiliki potensi yang luar biasa. Musk berharap bisa memaksimalkan potensi dari perusahaan tersebut.
Maksud dari alun-alun kota digital yaitu, suatu hari Twitter bisa menjadi tempat penting untuk masa depan. Karena melalui Twitter, orang-orang bisa berdebat untuk kemajuan dan kepentingan bersama.
6. Mengubah Sumber Pemasukan Utama Twitter
Salah satu orang terkaya di dunia ini kabarnya juga ingin menjadikan Twitter sebagai platform berbayar. Meski begitu, hal ini belum dia aplikasikan dan banyak mengundang kontroversi dari para penggunanya.
Salah satu konsep yang ia ingin aplikasikan yaitu fitur berbayar untuk pemilik akun centang biru. Namun sayangnya, rencana ini mengundang perdebatan dan tidak mendapatkan respon yang bagus dari para user.
Selain itu, Musk juga berencana untuk mengizinkan para pengguna Twitter untuk membaca dan posting tweet secara gratis namun dalam jumlah terbatas. Jika pengguna ingin terus browsing, maka para pengguna harus membayar biaya berlangganan.
Namun lagi-lagi, konsep berlangganan atau berbayar yang Musk rencanakan ini tidak mendapatkan respon yang bagus.
Kesimpulan
Ada sejumlah kontroversi yang menyertai kesuksesan Musk saat akuisisi Twitter. Namun di antara kontroversinya, CEO Tesla ini tidak sekadar membeli Twitter untuk tujuan bisnis saja, tapi untuk membuatnya menjadi platform yang lebih maju dan berkembang.
Itulah fakta unik seputar Elon Musk Twitter yang berhasil mengakuisisi salah satu platform media sosial besar dengan logo burung biru ini. Saat ini tweet dan posting di Twitter masih tetap gratis, lho. Yuk, gunakan Kuota Ketengan Twitter Telkomsel agar kamu bisa nge-tweet dengan lancar jaya!
