Sesuai namanya, Hari Kesehatan Nasional adalah perayaan yang dilakukan dalam rangka menggalakkan berbagai program demi mewujudkan satu tujuan, yaitu warga negara Indonesia yang lebih peka dan peduli terhadap kesehatan masing-masing.
Perlu diketahui bahwa Hari Kesehatan Nasional selalu diperingati setiap tanggal 12 November. Awalnya, hari ini “lahir” karena merebaknya wabah malaria pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Penasaran dengan sejarah dan rangkaian acara yang dilakukan untuk merayakan Hari Kesehatan Nasional tahun ini? Langsung intip penjelasannya di artikel ini aja! Namun, pahami poin-poin pembahasannya terlebih dahulu, ya.
Sebagai pengingat, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, setiap warga negara harus aware terlebih dahulu terhadap kesehatan dan kebugaran jasmaninya masing-masing.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk mulai berolahraga kecil-kecilan dan rutin melakukan aktivitas fisik sembari tetap menjaga pola hidup. Kalau ada masalah yang mengganggu kesehatan, jangan ragu pula untuk menghubungi dokter.
Tidak punya waktu untuk check up atau kontrol karena kesibukan? Tenang, kan ada Ekstra Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel. Dengan paket tersebut, kamu dapat berkonsultasi dengan ahli melalui ponsel tanpa perlu datang ke rumah sakit.
Anyway, tanpa menunggu lebih lama lagi, langsung simak paparan selengkapnya, ya!
Baca Juga: Yuk, Ketahui Sejarah Hari Pahlawan 10 November!
Sejarah Hari Kesehatan Nasional
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Hari Kesehatan Nasional jatuh pada tanggal 12 November. Sebelum dirayakan untuk yang keenam puluh kalinya pada tahun ini, ada sejarah dan perjuangan panjang yang perlu kamu ketahui.
Alkisah pada tahun 50-an, tepatnya saat Indonesia baru saja merdeka dan tampuk kekuasaan masih berada di tangan Presiden Soekarno, wabah malaria menjangkiti masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.
Penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui nyamuk Anopheles yang terinfeksi ini membuat angka kematian melonjak drastis. Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah pun melakukan beberapa upaya.
Langkah pertama yang diambil adalah pembentukan Dinas Pembasmian Malaria yang diresmikan pada tahun 1959. Tugas utama dinas tersebut adalah menemukan cara paling efektif untuk memberantas si penyakit mematikan.
Tak hanya mengandalkan putra dan putri bangsa, untuk memaksimalkan upaya pemberantasan malaria, pemerintah turut menggandeng World Health Organization (WHO) dan USAID (United States Agency for International Development).
Long story short, sebuah obat berhasil diramu untuk mematikan gerombolan nyamuk yang berusaha merebut nyawa masyarakat negeri ini. Nama obat yang dimaksud adalah DDT.
Usai melalui berbagai jenis pengujian, DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane) yang dibuat dengan campuran Chloral Hydrate dengan Chlorobenzene terbukti mampu memberantas malaria.
Akhirnya, pada tanggal 12 November 1959, tepatnya di Kalasan, Yogyakarta, secara simbolis, Presiden Soekarno menyemprotkan obat itu untuk pertama kalinya sebelum digunakan secara massal di rumah-rumah penduduk.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1964, tercatat ada 63 juta masyarakat yang berhasil memperoleh perlindungan dari penyakit malaria. Sejak hari itu, Hari Kesehatan Nasional pun senantiasa dirayakan pada tanggal 12 November.
Setelah mengetahui sejarah singkatnya, mari pindah ke pembahasan berikutnya.
Baca Juga: Serba-Serbi Hari Pangan Sedunia
Serba-Serbi Hari Kesehatan Nasional 2024
Setiap tahunnya, Kementerian Kesehatan selaku lembaga yang bertanggung jawab atas perayaan Hari Kesehatan Nasional selalu merilis logo dan tema yang hendak diusung.
Tahun ini, untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-60, Kementerian Kesehatan mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” dengan harapan, masyarakat bisa lebih meningkatkan ragam aktivitas fisik.
Biasanya, setiap daerah mempunyai caranya masing-masing dalam merayakan hari nasional tersebut. Ada yang menggelar acara donor darah, senam bersama, lari marathon, seminar tentang kesehatan, check up gratis, dan masih banyak lagi.
Melansir dari situs web resminya, diketahui bahwa salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan jatuh pada tanggal 7–9 November 2024, tepatnya di Health Innovation Festival.
Acara yang digelar di JCC Senayan Hall A dan Hall B pada pukul 09.00–21.00 WIB itu menghadirkan banyak layanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis.
Layanan yang dimaksud meliputi skrining kesehatan jiwa; pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol; pengenalan alat-alat kesehatan laboratorium; pelayanan akupuntur dan akupresur; edukasi tentang gaya hidup; dan talkshow menarik.
Selain itu, masyarakat yang hadir juga bisa mengikuti ragam games seru untuk mendapatkan hadiah cuma-cuma. Buat kamu yang kebetulan lowong di hari dan jam pelaksanaan, coba mampir, yuk, Guys!
Anyway, setelah mengetahui tema dan beberapa acara yang hendak dilaksanakan, langsung simak informasi selanjutnya, ya!
Twibbon untuk Memeriahkan Hari Kesehatan Nasional 2024
Tak hanya menyelenggarakan perayaan secara offline, Kementerian Kesehatan juga meramaikan Hari Kesehatan Nasional dengan menyediakan beberapa template twibbon yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Kalau kamu tertarik untuk mengunggah foto dan menggunakan template twibbon Hari Kesehatan Nasional yang ada, silakan akses tautan berikut ini, ya!
Baca Juga: Apa Itu Kesehatan Mental, Cara Merawat & Peringatannya
Itu dia pembahasan lengkap tentang Hari Kesehatan Nasional dan informasi terkait lainnya. Semoga bermanfaat!
Sebagai informasi tambahan, untuk memantau kesehatan dan kebugaran jasmani, jangan lupa andalkan Fita dari Telkomsel, Guys! Aktifkan pula Paket ComboFit dari Telkomsel supaya lebih hemat dan mantap~
