Film Pangku
Sukses jadi aktor membuat Reza Rahadian kini unjuk gigi jadi sutradara. Film Pangku jadi karya pertamanya.
Film Pangku arahan Reza Rahadian mengulik kerasnya kehidupan di area Pantai Utara (Pantura). Tentang sebuah mimpi akan hidup yang lebih baik, nyatanya pemeran utama di film ini justru bertemu dengan pekerjaan yang mengubah hidupnya.
Mendapat ratusan ribu penonton, film Pangku mengangkat tema humanis akan kehidupan dan impian yang belum tentu menjadi nyata. Yuk, intip sinopsisnya!
Baca juga: Jalinan Terlarang: Sinopsis, 10 Episode, dan Nonton Tiap Kamis!
Film Pangku saat ini masih tayang di bioskop dan harus banget kamu tonton sebelum turun layar. Cari info terbaru soal penayangan film di bioskop jelas harus pakai kuota internet. Nah, belinya langsung di MyTelkomsel Basic aja.
Mari kita intip sinopsis film perdana garapan Reza Rahadian, yuk!
Film Pangku Bercerita Tentang Apa? Ini Sinopsisnya!
Film Pangku (judul internasional On Your Lap) adalah sebuah drama sosial yang menyorot perjalanan hidup seorang perempuan muda bernama Sartika. Film ini menjadi debut penyutradaraan Reza Rahadian dan menggambarkan realitas keras yang dihadapi perempuan pekerja di daerah Pantura.
Ceritanya dibangun dari sudut pandang kaum kecil: mereka yang lahir, tumbuh, dan bertahan hidup dalam tekanan ekonomi dan sosial yang sering kali tak terlihat oleh banyak orang.
Kisah dimulai ketika Sartika yang dalam keadaan hamil harus meninggalkan kampung halamannya dengan harapan mendapatkan kehidupan baru yang lebih layak. Ia menumpang sebuah truk menuju daerah lain, bermodalkan tekad dan mimpi akan masa depan yang lebih baik.
Namun perjalanan itu tak seperti yang ia bayangkan. Sopir truk menurunkannya di tengah jalan, meninggalkannya sendirian dan tanpa arah. Tak punya siapa-siapa, Sartika kemudian bertemu dengan pasangan lansia: Maya dan Jaya.
Mereka menjalankan sebuah warung kopi kecil yang dikenal sebagai “warung pangku,” tempat perempuan yang bekerja bukan hanya menyajikan minuman, tetapi juga memberikan layanan duduk di pangkuan pelanggan.
Praktik ini adalah bagian dari realitas sosial di beberapa daerah di Pantura — mencerminkan keterbatasan pilihan ekonomi bagi perempuan miskin. Maya dan Jaya menampung Sartika tanpa banyak tanya.
Mereka memberinya tempat tinggal, perlindungan, dan pekerjaan di warung tersebut. Tidak lama kemudian, Sartika melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Bayu. Meski Bayu bukan cucu kandung mereka, Maya dan Jaya merawatnya dengan penuh kasih, seakan bayi itu adalah bagian baru dari keluarga yang terbentuk secara alami.
Di tengah kondisi tersebut, hadir sosok Hadi, seorang sopir pikap pengangkut ikan yang sering melewati warung Maya. Dari pertemuan-pertemuan kecil, Hadi dan Sartika mulai menjalin ikatan emosional. Hadi jatuh hati pada ketegaran Sartika, sementara Sartika melihat harapan dalam diri Hadi yang merupakan seorang pria sederhana dengan cita-cita membangun keluarga.
Hubungan mereka berkembang hingga akhirnya keduanya memutuskan menikah. Setelah menikah, Sartika dan Hadi pindah, membangun rumah tangga kecil mereka sendiri serta mencoba memberikan kehidupan lebih baik bagi Bayu.
Namun kebahagiaan itu tidak datang dengan mudah. Kehidupan ekonomi yang pelik, tekanan lingkungan sosial, dan peran baru sebagai orang tua membuat perjalanan mereka penuh konflik dan tantangan.
Melalui alurnya, Pangku tidak hanya menggambarkan kisah cinta atau drama keluarga, tetapi juga menampilkan kenyataan sosial yang jarang diangkat: kerentanan perempuan yang terjebak dalam pilihan ekonomi sulit, kehangatan keluarga yang tidak selalu berdasarkan ikatan darah, serta pertarungan hidup yang menuntut keberanian di setiap langkah.
Film Pangku Kapan Tayang?
Film yang mengangkat fenomena kopi pangku di daerah Pantura ini sudah tayang sejak 6 November 2025 yang mana membuat film ini sekarang masih bisa kamu saksikan di bioskop terdekat.
Menurut sang sutradara, Reza Rahadian, film ini terinspirasi dari kisah hidup ibunya yang harus membesarkan Reza sejak kecil sebagai orang tua tunggal. Reza juga mengatakan jika film ini adalah tribute-nya untuk sang ibunda.
Untuk memperingati karirnya yang hampir 20 tahun di industri film Indonesia, Reza mengatakan jika ia ingin mendapat tantangan baru dan keluar dari zona nyamannya sebagai aktor.
Film Pangku tidak hanya menjadi proyek ambisius seorang Reza Rahadian, tapi juga sukses menyita perhatian para kritikus yang memberi tanggapan positif bagi film debutan sang aktor tersebut.
Semakin penasaran kan buat nonton Pangku?
Baca juga: 10 Film Joko Anwar, Nomor 9 Sampai Go International!
Daftar Pemeran Film Pangku
Film Pangku diperkuat oleh deretan aktor dan aktris papan atas Indonesia yang masing-masing menghadirkan performa emosional yang kuat. Kehadiran mereka tidak hanya menghidupkan setiap karakter, tetapi juga memperdalam nuansa realis yang menjadi roh utama film ini.
-
Claresta Taufan Kusumarina sebagai Sartika
Claresta memerankan Sartika, seorang perempuan muda yang berjuang menghadapi kerasnya kehidupan setelah meninggalkan kampung halamannya.
Perannya menuntut rentang emosi yang luas, dari ketakutan saat ditinggalkan di tengah jalan, rasa kehilangan ketika hidupnya berantakan, hingga harapan tipis ketika mulai membangun kehidupan baru bersama anaknya.
Claresta berhasil menunjukkan pergulatan batin seorang ibu yang terus bertahan meski dunia seolah menutup rapat pintunya.
-
Fedi Nuril sebagai Hadi
Dalam peran Hadi, Fedi Nuril menampilkan sosok laki-laki sederhana yang berhati baik. Sebagai sopir pikap pengangkut ikan yang sering melewati warung pangku, ia melihat sisi rapuh dan ketegaran Sartika.
Fedi membawa karakter Hadi menjadi representasi laki-laki yang tulus, siap mencintai seorang perempuan dengan segala masa lalunya. Kehadirannya menambah lapisan romantis sekaligus realistis dalam perjalanan hidup Sartika.
-
Christine Hakim sebagai Maya
Christine Hakim memerankan Maya, pemilik warung kopi pangku yang menjadi figur ibu bagi Sartika.
Dengan karisma dan ketenangan khasnya, Christine menampilkan Maya sebagai perempuan kuat yang menyimpan masa lalu pahit, namun tetap memiliki ruang untuk memberi kasih sayang.
Maya adalah tulang punggung emosi film ini, tempat di mana banyak karakter menemukan perlindungan.
-
Jose Rizal Manua sebagai Jaya
Jaya adalah pasangan Maya yang lembut dan penuh perhatian. Diperankan oleh Jose Rizal Manua, karakter ini menambah kehangatan dalam cerita melalui kebijaksanaan gesture tubuhnya.
Jaya menjadi sosok ayah dan kakek pengganti bagi Sartika dan Bayu, memberikan stabilitas emosional bagi mereka di tengah dunia yang tidak ramah.
-
Shakeel Fauzi sebagai Bayu
Bayu adalah pusat perjuangan Sartika. Sebagai bayi yang lahir di tengah kondisi sulit, kehadirannya menjadi simbol harapan.
Shakeel Fauzi memerankan Bayu dengan natural, menjadi elemen penting yang menjaga hubungan emosional antara karakter utama lainnya: Maya, Jaya, dan Hadi.
-
Muhammad Khan sebagai Asep
Asep, yang diperankan oleh Muhammad Khan, hadir sebagai karakter yang membawa kedalaman baru pada dunia Pantura dalam film ini.
Ia menggambarkan realita hidup laki-laki kelas pekerja yang dekat dengan kesulitan ekonomi, sekaligus memberikan kontras terhadap karakter seperti Hadi.
Selain keenam nama pemeran tersebut, nama-nama besar lainnya seperti Devano Danendra, Nazyra C. Noer, TJ Ruth, Djenar Maesa Ayu, Happy Salma, Lukman sardi hingga Reza Chandika ikut meramaikan dinamika Pangku.
Jika dilihat, banyak dari pemeran film Pangku pernah menjadi rekan atau lawan main Reza Rahadian dari project-project film sebelumnya. Tentunya ini menjadi keunggulan tersendiri karena sang sutradara sudah mengenal kedalaman masing-masing pemeran.
Baca juga: Pasutri Gaje: Sinopsis, Pemeran & Fakta Unik
Berapa Penonton Film Pangku?
Film Pangku terus menjadi perbincangan sejak pertama kali tayang di bioskop pada 6 November 2025. Antusiasme penonton langsung terasa dari hari pertama, ketika film ini berhasil menarik lebih dari 53 ribu penonton hanya dalam satu hari.
Dalam sepuluh hari penayangannya, Pangku sukses meraih lebih dari 300 ribu penonton. Apalagi setelah kiprah gemilangnya di Busan International Film Festival dan meraih empat penghargaan.
Jumlah penonton Pangku berpotensi terus menanjak karena film ini belum memberi tanda-tanda akan turun layar.
Di Mana Nonton Film Pangku?
Film ini kini masih dapat disaksikan di jaringan bioskop Indonesia. Kamu bisa menonton Pangku di berbagai jaringan seperti Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis. Tiket juga tersedia lewat situs resmi masing-masing bioskop, sehingga kamu dapat memilih jadwal dan lokasi penayangan yang paling dekat atau paling nyaman.
Makanya, kamu belum nemuin Pangku di layanan streaming, soalnya film ini masih tayang di bioskop. Bagi kamu yang belum sempat menontonnya, Pangku masih beredar di layar lebar dan layak masuk daftar tontonan sebelum turun tayang.
Film ini tidak hanya ramai dibicarakan, tetapi juga menunjukkan performa penonton yang terus bertumbuh dari hari ke hari. Jika ingin merasakan langsung hype-nya, segera cek jadwal di bioskop terdekat.
Baca juga: 7 Rekomendasi film Horor di Netflix, Yakin Berani?
Masih bisa nonton film Pangku di bioskop, tapi waktunya terbatas? Mau cek jadwal atau pesan tiket? Pastikan kuota aman. Tinggal top-up kuota internet kamu di MyTelkomsel Basic.
