Main ayunan juga termasuk energi kinetik? Apa iya? Yuk simak bahasannya di sini!
Tanpa disadari, hal-hal fisika yang dulu kita pahami dengan rumit seperti energi kinetik ternyata bisa dimengerti dengan lebih sederhana. Apalagi, contohnya bisa kita temukan dalam kegiatan sehari-hari yang familiar.
Lalu, apa sih energi kinetik dan seperti apa contohnya?
Baca juga: Contoh Fenomena Alam, Apakah Sama dengan Bencana Alam?
Fisika memang cukup rumit buat dipahami, bikin otak ngebul sendiri. Nah, daripada terbebani hingga bingung sendiri, mending relaksasi diri dengan nonton film terbaik di Netflix pas ada waktu senggang. Beli paketnya bisa lewat MyTelkomsel Basic.
Nah, apa sih energi kinetik itu? Yuk, kita bahas seluk-beluknya!
Apa Itu Energi Kinetik
Dilansir dari Live Science, energi kinetik adalah bentuk energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Ketika sebuah benda melaju, baik itu meluncur, berputar, atau berayun, maka benda tersebut memiliki energi kinetik.
Energi ini akan bertambah seiring dengan meningkatnya kecepatan benda dan/atau massa benda tersebut. Energi kinetik adalah salah satu komponen penting dari energi mekanik (selain energi potensial). Jika kamu melempar bola, menarik panah dengan busur, atau melihat mobil yang melaju di jalan raya—semua itu melibatkan energi kinetik.
Menurut Encyclopaedia Britannica, energi ini hanya muncul ketika ada gerakan. Ketika sebuah benda diam, maka energi kinetiknya adalah nol. Fenomena ini sangat penting dalam sains, terutama dalam bidang mekanika klasik yang dipelajari dalam fisika dasar.
Di tingkat makro (seperti mobil yang bergerak) maupun mikro (seperti partikel dalam gas), energi kinetik memainkan peranan besar.
Baca juga: Sempat Balik ke Layar Kaca, Ini Serunya Film Interstella
Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari
Energi kinetik sebenarnya ada di mana-mana di sekitar kita. Bahkan aktivitas paling sederhana seperti berjalan, berlari, atau bersepeda adalah bentuk nyata dari energi ini. Mari kita bahas beberapa contohnya yang lebih spesifik:
-
Kendaraan di Jalan
Ketika mobil atau motor melaju di jalan raya, energi kinetik mereka sangat besar karena massa kendaraan dikalikan dengan kuadrat kecepatannya.
Bahkan, ketika terjadi kecelakaan, energi kinetik inilah yang menimbulkan kerusakan—karena berubah bentuk menjadi energi mekanis dan panas.
-
Berolahraga
Saat kamu berlari atau bermain sepak bola, kamu menggunakan energi dari makanan yang kamu makan untuk menghasilkan tenaga dan menggerakkan tubuhmu. Energi gerakan inilah yang disebut energi kinetik.
-
Permainan Anak
Anak-anak yang bermain ayunan atau berlari-lari di taman juga sedang "menghasilkan" energi kinetik. Semakin cepat mereka bergerak, semakin besar energi yang mereka miliki.
-
Dunia Digital dan Teknologi
Dalam dunia teknologi, energi kinetik bahkan digunakan sebagai sumber energi alternatif. Misalnya, beberapa jam tangan pintar dan lampu darurat dapat diisi daya hanya dengan digerakkan. Ini adalah penerapan energi kinetik untuk mengisi baterai.
-
Roket dan Pesawat
Menurut NASA Education (2021), roket yang diluncurkan ke luar angkasa mengandalkan energi kinetik dalam jumlah besar untuk lepas dari gravitasi Bumi. Setiap kilogram bahan bakar dikonversi menjadi dorongan yang menghasilkan kecepatan dan gerak.
-
Sepeda dan Kincir Angin
Ketika kamu mengayuh sepeda, kamu mentransfer energi dari otot ke pedal, lalu ke roda, sehingga menciptakan gerakan. Ini energi kinetik yang bekerja penuh. Kincir angin juga memanfaatkan energi kinetik dari angin untuk mengubahnya menjadi energi listrik.
Rumus Dasar Energi Kinetik
Dilansir dari Halliday & Resnick, Fundamentals of Physics serta Khan Academy, energi kinetik dapat dihitung dengan rumus:
EK = 1/2 x m x v^2
Di mana:
- EK adalah energi kinetik (Joule)
- m adalah massa benda (kilogram)
- v adalah kecepatan benda (meter per detik)
Artinya, jika kamu menggandakan kecepatan suatu benda, maka energi kinetiknya meningkat empat kali lipat. Ini karena kecepatan dikuadratkan dalam rumus tersebut.
Contoh perhitungan sederhana:
Jika sebuah bola bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 3 m/s, maka energi kinetiknya adalah: EK = 1/2 x 2 x (3)^2 = 1 x 9 = 9 Joule
Sementara jika kecepatannya meningkat menjadi 6 m/s, energi kinetiknya jadi:
EK = 1/2 x 2 x (6)^2 = 1 x 36 = 36 Joule
Lihat? Naik dua kali lipat kecepatannya, tapi energi kinetiknya naik empat kali lipat. Begitulah energi kinetik, sesuatu yang terlihat rumit, walau sebenarnya cukup mudah untuk dipahami. Terlebih, contohnya bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Teori Atom dan Peran Einstein-Oppenheimer: Fakta Mengejutkan yang Harus Kamu Tahu!
Cenat-cenut belajar fisika kelamaan? Wajar kok, tapi jangan dibawa sulit, karena relaksasi diri habis belajar fisika itu perlu. Hibur dirimu dengan nonton berbagai tayangan menarik di Netflix dengan langganan lewat MyTelkomsel Basic.
Mudah, aplikasinya ringan, bikin nonton film gak sesusah belajar fisika seharian.
