Dewasa ini, internet yang cepat dan stabil di rumah adalah kebutuhan utama. Baik untuk bekerja, belajar, bermain game online, atau sekadar streaming film favorit, koneksi yang lambat bisa jadi masalah besar. Namun, pernahkah kamu merasa Wi-Fi di rumah tiba-tiba melambat tanpa alasan yang jelas? Yuk, cari tahu penyebabnya dan cara meningkatkan kecepatan WiFi!
Kenapa Kecepatan Wi-Fi di Rumah Menurun?
Pernahkah ketika kamu lagi asyik streaming atau main game, tiba-tiba internet di rumah jadi kurang optimal? Padahal paket internet yang dipakai sudah kencang, tapi tetap saja loading terus. Nah, ini bisa jadi karena beberapa faktor yang sering nggak kita sadari. Yuk, kita bahas penyebab internet rumah kurang optimal!
Posisi Router Wi-Fi Tidak Strategis
Salah satu penyebab utama Wi-Fi lemot adalah posisi router yang kurang strategis. Seringkali, router diletakkan di tempat tersembunyi, seperti di dalam lemari, dekat jendela, atau bahkan di sudut ruangan. Padahal, sinyal Wi-Fi itu menyebar ke segala arah, jadi kalau terhalang oleh benda seperti dinding, lemari, atau bahkan akuarium, kecepatannya bisa menurun drastis.
Selain itu, jika rumahmu bertingkat, menempatkan router di lantai bawah atau di salah satu sudut ruangan bisa membuat sinyal sulit menjangkau semua area rumah.
Banyaknya Perangkat yang Tersambung
Wi-Fi di rumah bisa jadi lemot karena terlalu banyak perangkat yang tersambung secara bersamaan. Setiap perangkat yang terhubung akan menggunakan sebagian bandwidth, dan kalau jumlahnya sudah terlalu banyak, kecepatan internet pun bakal terbagi dan terasa lebih lambat.
Misalnya, kalau ada beberapa orang di rumah yang sedang streaming film, bermain game online, atau melakukan video call dalam waktu yang bersamaan, ini bisa membuat jaringan menjadi lebih sibuk dan menyebabkan kecepatan menurun. Apalagi kalau ada perangkat pintar seperti smart TV, kamera CCTV, atau IoT (Internet of Things) yang terus terhubung ke jaringan tanpa kita sadari.
Malware
Sering dianggap remeh, tapi malware bisa menjadi salah satu penyebab utama koneksi internet di rumah jadi lemot. Malware atau virus komputer bisa menginfeksi perangkat yang terhubung ke jaringan Wi-Fi, lalu diam-diam menggunakan bandwidth tanpa sepengetahuan kita.
Ini bisa terjadi jika ada perangkat yang terkena malware dan terus mengirim atau menerima data di latar belakang, sehingga jaringan jadi lebih lambat.
Beberapa jenis malware bahkan bisa mengubah konfigurasi router dan menyebabkan koneksi menjadi tidak stabil. Selain itu, malware juga bisa menyebabkan perangkat bekerja lebih lambat, yang akhirnya berpengaruh pada pengalaman browsing dan streaming.
Adanya Gangguan
Wi-Fi bisa mengalami gangguan dari berbagai sumber, baik itu gangguan fisik maupun gangguan dari perangkat lain. Salah satu penyebabnya adalah interferensi dari jaringan Wi-Fi tetangga yang menggunakan channel yang sama. Jika banyak jaringan Wi-Fi di sekitar menggunakan frekuensi yang sama, sinyal bisa bertabrakan dan menyebabkan koneksi jadi tidak stabil.
Selain itu, cuaca ekstrem seperti hujan deras atau badai juga bisa mempengaruhi koneksi internet, terutama jika menggunakan jaringan fiber atau satelit. Bahkan, perangkat elektronik lain seperti baby monitor, Bluetooth, atau microwave juga bisa mengganggu sinyal Wi-Fi dan membuat kecepatannya menurun.
Cara Meningkatkan Kecepatan Wi-Fi Rumah
Koneksi Wi-Fi yang tidak optimal bisa jadi sumber frustrasi, apalagi kalau sedang streaming film, main game online, atau bekerja dari rumah. Nah, daripada terus-terusan mengeluh, ada beberapa cara meningkatkan kecepatan WiFi. Yuk, simak tips berikut!
Batasi Perangkat yang Tersambung
Semakin banyak perangkat yang tersambung ke jaringan Wi-Fi, semakin besar kemungkinan koneksi menjadi lambat. Ini karena bandwidth yang tersedia harus dibagi ke semua perangkat yang sedang menggunakan internet. Bayangkan kamu sedang menikmati streaming film, tapi tiba-tiba buffering karena ada perangkat lain yang diam-diam mengunduh file besar atau bermain game online.
Solusinya, cek perangkat mana saja yang terhubung ke jaringan Wi-Fi rumahmu. Sebagian besar router modern memiliki fitur untuk melihat daftar perangkat yang sedang menggunakan koneksi. Jika ada perangkat yang tidak dikenali atau tidak digunakan, sebaiknya putuskan sambungannya agar tidak membebani jaringan.
Restart Router Secara Berkala
Restart router mungkin terdengar seperti solusi klise, tapi ini benar-benar bisa membantu meningkatkan performa jaringan Wi-Fi. Router yang sudah menyala dalam waktu lama bisa mengalami penurunan kinerja akibat penggunaan memori yang terus bertambah, sehingga menyebabkan koneksi melambat. Restart akan menyegarkan sistem dan memungkinkan router bekerja lebih optimal.
Cara restart yang benar adalah dengan mematikan router selama sekitar 30 detik hingga 1 menit sebelum menyalakannya kembali. Dengan begitu, cache yang tersimpan bisa dibersihkan dan koneksi internet bisa lebih stabil. Jika memungkinkan, jadwalkan restart router secara rutin, misalnya seminggu sekali, agar performanya tetap terjaga.
Jauhkan Router dari Gangguan Frekuensi
Posisi router sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan kestabilan Wi-Fi. Salah satu penyebab utama gangguan sinyal adalah interferensi dari perangkat lain yang menggunakan frekuensi serupa, seperti microwave, telepon nirkabel, atau bahkan perangkat Bluetooth. Sinyal dari perangkat-perangkat ini bisa mengacaukan koneksi Wi-Fi dan membuatnya lebih lambat atau bahkan terputus-putus.
Untuk menghindari gangguan ini, pastikan router ditempatkan jauh dari peralatan elektronik yang bisa mengganggu sinyal. Idealnya, letakkan router di area terbuka, seperti ruang tengah atau tempat yang tidak terlalu banyak dinding dan benda besar yang bisa menghalangi sinyal. Semakin minim hambatan, semakin baik jangkauan sinyal Wi-Fi.
Itulah beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kecepatan Wi-Fi di rumah. Apabila kamu menginginkan internet yang cepat dan stabil, paket internet dari IndiHome jadi pilihan terbaik jaringan internet cepat untuk rumah kamu.
