34
Susi Susanti merupakan atlet legendaris andalan Indonesia untuk permainan bulu tangkis tunggal putri. Kamu pasti penasaran dengan biografi Susi Susanti, kan?
Nah, dalam artikel ini, kamu bisa baca:
Supaya tubuhmu bisa sehat seperti Susi Susanti dan para pebulutangkis Indonesia, kamu bisa cek tips-tips kesehatan dengan install aplikasi FITA!
Konsultasikan juga kondisi kesehatanmu dengan dokter-dokter Halodoc menggunakan Paket Sehat dari Telkomsel, ya!
Nah, untuk tahu lebih banyak tentang Susi Susanti, baca biografi singkatnya berikut ini, yuk!
Biografi Susi Susanti Secara Singkat
Nama lengkap Susi Susanti yaitu Lucia Francisca Susi Susanti. Susi lahir di Tasikmalaya pada tanggal 11 Februari 1971.
Susi Susanti punya prestasi yang luar biasa yaitu ia pernah meraih medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992. Ditambah lagi, ia juga meraih empat gelar juara All England pada tahun 1990, 1991, 1993, dan 1994.
Selain itu, ia juga memiliki segudang prestasi lainnya, misalnya juara World Cup 1989 ,1990, 1993, 1994, 1996, serta 1997 hingga juara World Badminton Grand Prix pada tahun 1990, 1991, 1992, 1993, 1994 dan 1996.
Suami juara dunia bulu tangkis yang berasal dari Tasikmalaya tersebut bernama Alan Budikusuma yang merupakan pemain bulu tangkis tunggal putra.
Susi dan suaminya dikaruniai tiga anak, yaitu Laurencia Averina, Albertus Edward, serta Sebastianus Frederick.
Setelah pensiun di usia 26 tahun, Susi Susanti dan suaminya menjadi pengusaha disamping ia menjadi ibu rumah tangga serta pengurus PBSI atau Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.
Mereka juga mengembangkan brand raket bernama Astec (Alan-Susi Technology).
Menurut Susi Susanti, awal dari tiap langkah menuju kesuksesan yaitu dengan memiliki kepercayaan diri. Keyakinan diri juga bisa mengalahkan rasa takut. Inilah mindset yang ia punya saat bertanding di kompetisi bulu tangkis.
Untuk bulu tangkis sendiri, ia sudah menyukainya sejak SD dan berlatih di klub milik pamannya yaitu PB Tunas Tasikmalaya.
Sudah begitu, ayahnya merupakan juara bulu tangkis di Jawa Tengah dan ibunya pernah punya gelar juara untuk bulu tangkis se-Tasikmalaya. Jadi, ia terlahir di keluarga atlet.
Lalu, setelah berlatih 7 tahun, Susi menang kejuaraan bulu tangkis tingkat junior. Kemudian, ia pindah ke Jakarta pada tahun 1985 untuk serius menjalani dunia bulu tangkis.
Di Jakarta, ia bersekolah khusus untuk atlet. Peraturan dan jadwal latihan di sekolah ini sangat ketat serta pergaulannya terbatas.
Di awal kariernya pada tahun 1989, ia sudah menjuarai Indonesia Open lalu diteruskan dengan kemenangan-kemenangannya di pertandingan lainnya hingga saat ini menjadi pengusaha.
Begitulah biografi singkat dari Susi Susanti. Sangat inspiratif, ya?
Kamu juga pasti ingin tahu kan daftar atlet bulu tangkis dari Indonesia? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Baca Juga: Flashback Prestasi Bulutangkis Indonesia, Auto Bangga!
Daftar Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Berikut ini daftar 92 pebulutangkis Pelatnas dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2023:
Tunggal Putra
Utama
-
Anthony Sinisuka Ginting
-
Jonatan Christie
-
Shesar Hiren Rhustavito
-
Chico Aura Dwi Wardoyo
-
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay
-
Christian Adinata
-
Yonathan Ramlie
-
Bobby Setiabudi
-
Syabda Perkasa Belawa
-
Alfi Farhan
Pratama
-
Alvi Wijaya Chairullah
-
Tegar Sulistio
-
Yohanes Saut Marcellyno
-
Alfito Pringgo Yudanto
-
Bodhi Ratana Teja Gotama
-
Muhammad Reza Al Fajri
-
Iqbal Diaz Syahputra
-
Jason Christ Alexander
-
Prahdiska Bagas Shujiwo
Tunggal Putri
Utama
-
Gregoria Mariska Tunjung
-
Putri Kusuma Wardani
-
Stephanie Widjaja
-
Komang Ayu Cahya Dewi
-
Bilqis Prasista
-
Ester Nurumi Tri Wardoyo
-
Tasya Farahnailah
Pratama
-
Kyla Legiana Agatha
-
Ruzana
-
Mutiara Ayu Puspitasari
-
Deswanti Hujansih Nurtertiati
-
Chiara Marvella Handoyo
Ganda Putra
Utama
-
Kevin Sanjaya Sukamuljo
-
Marcus Fernaldi Gideon
-
Fajar Alfian
-
Muhammad Rian Ardianto
-
Bagas Maulana
-
Muhammad Shohibul Fikri
-
Pramudya Kusumawardana
-
Yeremia Rambitan
-
Leo Rolly Carnando
-
Daniel Marthin
-
Muhammad Rayhan Nur Fadillah
-
Rahmat Hidayat
Pratama
-
Teges Satriaji Cahyo Hutomo
-
Christopher David Wijaya
-
Raymond Indra
-
Daniel Edgar Marvino
-
M. Putra Erwiansyah
-
Patra Harapan Rindorindo
-
Nikolaus Joaquin
Sparing
-
Hendra Setiawan
-
Mohammad Ahsan
Ganda Putri
Utama
-
Apriyani Rahayu
-
Siti Fadia Silva Ramadhanti
-
Febriana Dwipuji Kusuma
-
Amalia Cahaya Pratiwi
-
Ribka Sugiarto
-
Lanny Tria Mayasari
-
Rachel Allessya Rose
-
Meilysa Trias Puspitasari
Pratama
-
Anisanaya Kamila
-
Az Zahra Ditya Ramadhani
-
Kelly Larissa
-
Ridya Aulia Fatasyah
-
Jesita Putri Miantoro
-
Febi Setianingrum
-
Sofy Al Mushira Asharunnisa
-
Siti Sarah Azzahra
-
Agnia Sri Rahayu
-
Arlya Nabila Thesa Munggaran
-
Maulida Aprilia Putri
-
Meisa Rizka Firtia
Ganda Campuran
Utama
-
Rinov Rivaldy
-
Phita Haningtyas Mentari
-
Rehan Naufal Kusharjanto
-
Lisa Ayu Kusumawati
-
Zachariah Josiahno Sumanti
-
Hediana Julimarbela
-
Amri Syahnawi
-
Winny Oktavina Kandow
-
Adnan Maulana
-
Nita Violina
-
Indah Cahya Sari Jamil
Pratama
-
Jafar Hidayatullah
-
Aisyah Salsabila Putri Pranata
-
Rafli Ramanda
-
Zaidan Arrafi Nabawi
-
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
-
Marwan Faza
-
Jessica Maya Rismawardani
-
Verrel Yustin Mulia
-
Priskila Venus Elsadai
Nah, terus selain Susi Susanti, ada juga pebulutangkis putri lainnya yang pernah juara dunia, lho! Cek di bawah, ya!
Pebulutangkis Putri Indonesia yang Pernah Juara Dunia
Selain Susi Susanti, pemain-pemain badminton putri Indonesia yang pernah jadi juara dunia, yaitu:
-
Verawaty Wiharjo (Tunggal Putri tahun 1980)
-
Imelda Wiguno (Ganda Campuran bersama Christian Hadinata tahun 1980)
-
Susi Susanti (Tunggal Putri tahun 1993)
-
Liliyana Natsir (Ganda Campuran 2005 dan 2007 dengan Nova Widianto serta 2013 dan 2017 dengan Tontowi Ahmad)
Wah, keren-keren banget ya para atlet bulu tangkis Indonesia? Bangga banget, deh!
Itulah biografi singkat Susi Susanti, daftar pebulu tangkis Indonesia, dan para pebulutangkis putri dari Indonesia yang pernah juara dunia.
Yuk, ikut membanggakan Indonesia dengan prestasi!
Baca Juga: Atlet Bulutangkis Indonesia yang Kerap Jadi Favorit
