Belakangan ini, masyarakat sedang ramai menggunakan teknologi AI sebagai sarana membuat gambar. Hasilnya yang bagus membuat semakin marak yang menggunakannya. Salah satu bentuk AI yang populer adalah Disney AI Pixar.
Bagaimana cara membuat Disney AI Pixar dan awal mula AI ini dipakai masyarakat, serta pengaruh dan dampaknya? Yuk, temukan faktanya di bawah ini!
Baca juga: 15 Aplikasi AI Terpopuler dan Kelebihannya di Berbagai Bidang
Penasaran mau coba generate gambar wajahmu menjadi bentuk karakter Disney dengan Disney Pixar AI buat jadi profil sosmed atau akun WA-mu? Bisa kok, tapi kamu harus punya kuota dengan membelinya di MyTelkomsel Basic.
Yuk, kita cari tahu semua hal tentang Disney AI Pixar!
Apa itu Disney AI Pixar?
Disney AI Pixar adalah istilah populer yang digunakan untuk menggambarkan hasil transformasi foto manusia menjadi karakter animasi bergaya Pixar menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Meskipun namanya menyebut "Disney" dan "Pixar," sebenarnya aplikasi atau alat yang digunakan bukanlah buatan resmi dari Disney atau Pixar Studios, melainkan Bing Image Creator yang merupakan milik Microsoft.
Istilah ini muncul karena gaya animasi yang dihasilkan sangat menyerupai karakter-karakter film Pixar seperti Toy Story, Up, atau Inside Out — dengan ciri khas mata besar, ekspresi lembut, dan sentuhan imajinatif yang membuat wajah manusia terlihat seperti karakter animasi.
Teknologi yang dipakai biasanya berbasis AI image generator atau AI editing apps seperti Lensa AI, Voilà AI Artist, atau aplikasi sejenis yang mampu mengubah foto menjadi ilustrasi 3D secara otomatis.
Walau begitu, penggunaan Disney Pixar AI untuk keperluan komersil jelas punya resiko, karena teknologi ini tidak resmi milik Disney, sehingga berpotensi melanggar hak cipta.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan Google AI Gemini!
Sejarah & Awal Mula Disney AI Pixar
Munculnya tren Disney AI Pixar bermula dari kecintaan banyak orang terhadap estetika visual Pixar: penuh warna, imajinatif, dan relatable. Apalagi, teknologi AI ini bisa mereka ulang fotomu, menggubahnya menjadi ala animasi Pixar.
Seiring perkembangan teknologi AI dalam bidang seni visual, para developer mulai menciptakan model deep learning yang bisa mengubah foto menjadi berbagai gaya artistik — termasuk gaya "kartun 3D" ala Pixar.
Ledakan tren ini bisa ditelusuri kembali ke:
-
2021:
Aplikasi seperti Voilà AI Artist mulai viral karena menawarkan filter "3D Cartoon" yang sangat mirip karakter Pixar.
-
2022-2023:
Tools berbasis AI seperti Lensa AI dengan fitur "Magic Avatar" semakin memperhalus hasil edit, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan berbagai variasi karakter, termasuk gaya kartun 3D.
Karena visual yang dihasilkan begitu mirip karya Pixar, istilah "Disney AI Pixar" melekat dengan cepat di masyarakat meskipun tidak ada hubungan resmi dengan Disney.
Cara Membuat Disney AI Pixar
Mau punya foto versimu jadi karakter Pixar? Gampang banget! Ini langkah-langkah umumnya:
-
Pilih aplikasi atau tools AI yang mendukung gaya kartun 3D
Contohnya: Voilà AI Artist, Lensa AI, ToonMe, atau Dream by Wombo.
-
Upload foto selfie terbaikmu
Usahakan pilih foto dengan pencahayaan yang baik dan wajah terlihat jelas.
-
Pilih filter atau style bertema "3D Cartoon" atau "Pixar Style"
Tiap aplikasi biasanya punya beberapa opsi yang bisa kamu coba-coba.
-
Tunggu proses rendering
Aplikasi akan menggunakan AI untuk menganalisis dan mengubah fotomu menjadi karakter 3D.
-
Download hasilnya
Setelah jadi, kamu bisa simpan atau langsung bagikan ke media sosial. Siap-siap banjir likes!
Catatan: Beberapa aplikasi mungkin berbayar untuk fitur premium atau hasil resolusi tinggi.
Dampak Disney AI Pixar Bagi Masa Depan
Fenomena Disney AI Pixar bukan cuma soal seru-seruan edit foto. Ada dampak yang lebih luas, baik untuk industri kreatif maupun perkembangan teknologi. Di sisi lain, adanya teknologi ini memang memberi manfaat dan memudahkan.
Namun dampaknya secara tidak langsung juga akan mempengaruhi banyak varian pekerjaan, terutama bagi para pekerja kreatif. Bagaimana dampaknya? Yuk, kita simak faktanya:
-
Demokratisasi Seni
Sekarang, siapa saja bisa "merasakan" menjadi karakter animasi tanpa perlu kemampuan menggambar atau menggunakan software editing rumit.
-
Pendorong Inovasi Teknologi Visual
Tren ini membuktikan bahwa AI dalam bidang visual art berkembang sangat cepat, membuka peluang baru untuk bidang seperti film, game, hingga virtual reality.
-
Diskusi Etika dan Hak Cipta
Karena gaya "Pixar" sangat khas, muncul pertanyaan tentang batasan penggunaan style artistik tertentu, serta potensi masalah hak cipta jika AI menghasilkan karya yang terlalu mirip dengan properti komersial.
-
Inspirasi untuk Industri Animasi
Melihat antusiasme besar dari publik, bukan tidak mungkin ke depannya akan ada lebih banyak platform yang menawarkan pengalaman personalisasi karakter animasi.
Baca juga: Apa itu Remaker AI dan Cara Menggunakannya
Memakai Disney Pixar AI untuk keperluan pribadi untuk seru-seruan memang asik, namun jika untuk komersil, maka ada resiko hak cipta yang bisa menimpamu. Jadi, sebaik-baiknya, jika ingin memakai style-nya untuk keperluan komersil, lebih baik memakai jasa illustrator lokal.
Namun, kalo kamu mau pakai Disney Pixar AI hanya buat seru-seruan aja, jangan lupa untuk isi kuotamu di MyTelkomsel Basic. Aplikasinya lebih ringan, lebih mudah di-instal dan pastinya ramah buat ponsel memori kecil.
