Hanung Bramantyo merupakan salah satu sutradara paling berpengaruh di industri film Indonesia. Dengan gaya penyutradaraan yang khas dan kemampuan mengangkat kisah-kisah penuh makna, film Hanung Bramantyo sangat sukses secara komersial maupun kritis.
Beberapa di antaranya juga dapat kamu nikmati via Netflix. Dengan begitu kamu pun dapat mengapresiasi film karya Hanung Bramantyo tanpa repot pergi ke bioskop lagi. Mulai dari drama romantis hingga biopik inspiratif, IndiHome telah menyiapkan tujuh film Hanung Bramantyo yang dapat kamu tonton di waktu senggang nanti.
Top Film Karya Hanung Bramantyo yang Bisa Ditonton di Netflix
Berikut beberapa film Hanung Bramantyo yang terkenal paling laris di dunia sinema Tanah Air dan bisa kamu tonton di Netflix:
-
Ayat-Ayat Cinta
Ayat-Ayat Cinta adalah film drama romantis yang dirilis pada tahun 2008. Film ini mengisahkan perjalanan Fahri bin Abdullah Shiddiq (Fedi Nuril), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Mesir. Dalam perjalanannya, Fahri menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hal percintaan dan keyakinan agama.
Film ini mendapatkan sambutan positif dan menjadi salah satu film terlaris pada masanya. Bahkan karya Hanung satu ini meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena jumlah penontonnya sebanyak 3,6 juta orang.
-
Habibie & Ainun
Dirilis pada tahun 2012, Habibie & Ainun menceritakan kisah cinta sejati antara Bacharuddin Jusuf Habibie (Reza Rahardian), Presiden ketiga Indonesia dan istrinya yaitu Hasri Ainun Besari (Bunga Citra Lestari).
Film Hanung Bramantyo ini menggambarkan perjalanan hidup mereka dari masa muda hingga akhir hayat Ainun yang menyoroti dedikasi, cinta, dan pengorbanan dalam hubungan mereka. Atas kerja keras Hanung bersama tim, film Habibie & Ainun sukses mendapat banyak penghargaan pada tahun 2013.
-
Rudy Habibie
Rudy Habibie merupakan prekuel dari film Habibie & Ainun yang dirilis pada tahun 2016. Film ini fokus pada masa muda B.J. Habibie dalam perjuangannya untuk meraih pendidikan di Jerman dan impiannya untuk membangun industri dirgantara Indonesia.
Film ini memberikan pandangan mendalam tentang tekad dan semangat Habibie dalam menghadapi berbagai rintangan dari masa muda hingga akhir hayatnya.
-
Bumi Manusia
Diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, sinema Bumi Manusia dirilis pada tahun 2019. Film ini berlatar belakang masa kolonial Belanda dan mengisahkan cinta antara Minke (Iqbaal Ramadhan) yang merupakan pribumi terpelajar dengan gadis keturunan belanda bernama Annelies (Mawar De Jongh)
Melalui kisah ini, film Bumi Manusia menyoroti isu-isu sosial, budaya dan politik pada masa itu. Maka tak heran jika sehari sebelum penayangannya, film ini mendapatkan penghargaan Award of Excellence dari Sinematek Indonesia.
-
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
Tuhan Izinkan Aku Berdosa adalah film Hanung Bramantyo bergenre religi yang dirilis pada tahun 2024. Sinema ini mengangkat tema penebusan dosa dan perjalanan spiritual dari Nidah Kirani (Aghiny Haque). Ia merupakan mahasiswi muslim yang memiliki cita-cita luhur.
Suatu hari, Kiran bergabung dengan kelompok agama garis keras yang dipimpin oleh Abu Darda (Ridwan Raoull). Bukannya memperoleh ilmu yang luas, gadis itu justru diminta oleh Darda menjadi istri keempatnya.
Setelah mengalami banyak kekerasan, Kiran rela mengorbankan harga dirinya untuk masuk ke dunia gelap agar bisa mengungkap kebusukan orang-orang munafik yang menyalahgunakan kekuasaan agama.
-
Laura
Dirilis pada tahun 2024. Laura menceritakan tentang Laura (Amanda Rawles), seorang influencer berbakat yang menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupannya setelah mengalami kecelakaan tunggal bersama kekasihnya Jojo (Kevin Ardilova).
Film Hanung Bramantyo ini menampilkan sisi memukau dari para aktor dan alur cerita yang relevan dengan kehidupan modern, jadi jangan sampai kamu melewatkan film ini di Netflix ya!
-
Ipar Adalah Maut
Ipar Adalah Maut termasuk film viral yang dirilis pada tahun 2024. Sinema ini mengisahkan konflik keluarga Nisa (Michelle Ziudith) yang retak akibat perselingkuhan Aris (Deva Mahenra) dengan adik kandung Nisa bernama Rani (Davina Karamoy).
Rumah tangga Aris dan Nisa mulai retak setelah ibunya Nisa meminta Rani untuk tinggal bersama keluarga kecilnya karena merasa khawatir jika anak bungsunya tersebut tinggal sendirian di kota besar. Dengan plot yang penuh intrik dan ketegangan, film Hanung Bramantyo ini menawarkan pengalaman menonton yang bikin gemas sekaligus penasaran dengan akhir ceritanya.
Itulah tujuh film terbaik karya Hanung Bramantyo yang bisa kamu tonton di Netflix. Setiap filmnya menghadirkan cerita yang kuat dan penuh makna, membuat pengalaman menonton semakin berkesan. Biar makin nyaman menikmati karya-karya terbaik Hanung Bramantyo tanpa gangguan, pastikan kamu berlangganan Netflix melalui IndiHome.
Tersedia Paket Add-on Netflix buat pengguna IndiHome yang ingin berlangganan platform tersebut tanpa perlu bayar biaya langganan terpisah. Kamu juga bisa menonton seluruh tayangan Netflix di jaringan anti-lelet IndiHome berkecepatan up to 100 Mbps. Dengan koneksi internet yang cepat dan stabil dari IndiHome, streaming film dan series favorit di Netflix jadi lebih lancar tanpa nge-lag lagi!
