Telkomsel Enterprise bersama Ericsson menghadirkan solusi terbaru dalam dunia telekomunikasi melalui Green Telco dengan produk 5G Far Edge, yang diperkenalkan dalam acara Solution Day Telkomsel 2025. Kolaborasi ini berfokus dalam membangun jaringan yang berkelanjutan dan hemat energi untuk menghadirkan konektivitas andal di wilayah-wilayah terpencil Indonesia, terutama di daerah yang selama ini sulit dijangkau jaringan internet stabil.
Menghubungkan Ujung Barat Indonesia
Kepulauan Nias, yang terletak di bagian barat Indonesia, merupakan salah satu wilayah yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam hal akses digital. Kondisi geografis yang sulit dan keterpisahan laut membuat pembangunan jaringan fiber optik terhambat. Dampaknya, masyarakat hanya mengandalkan koneksi satelit dan radio lama yang tidak stabil, menghasilkan keterlambatan akses, gangguan jaringan, dan kapasitas yang terbatas, menghambat akses terhadap pendidikan, ekonomi digital, serta layanan sosial.
Dengan situasi dan kondisi tersebut, Telkomsel Enterprise dan Ericsson menghadirkan solusi jaringan hemat energi dan dirancang khusus untuk wilayah kepulauan. Dengan menggabungkan teknologi microwave backhaul, arsitektur Far Edge Core, serta kemampuan pengiriman konten lokal (Content Delivery Network), jaringan yang andal dan tidak bergantung pada fiber berhasil dibangun, mampu beroperasi optimal di daerah dengan infrastruktur terbatas.
Solusi ini tidak hanya meningkatkan kualitas konektivitas, tetapi juga mendukung inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) Telkomsel, mendorong pertumbuhan digital yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Dengan akses internet yang lebih stabil dan andal, desa-desa yang sebelumnya sulit dijangkau di Kepulauan Nias dan sekitarnya, dari Hibala, Hinako, dan Tello kini memiliki peluang baru. Jaringan yang lebih baik mendukung kegiatan seperti pembelajaran daring, pembayaran digital, layanan kesehatan jarak jauh, hingga pengembangan UMKM. Sektor lokal seperti pertanian dan perikanan juga ikut terbantu melalui akses informasi dan pasar yang lebih luas.
Perkembangan ini membantu menjembatani kesenjangan digital dan memastikan bahwa masyarakat di wilayah terpencil pun dapat ikut serta dalam transformasi digital Indonesia.
Solusi Jaringan yang Berkelanjutan dan Skalabel
Teknologi yang digunakan hemat energi, sehingga jaringan ini lebih efisien dan mudah untuk diperluas di masa depan. Kualitas koneksi yang lebih baik dan waktu respon yang lebih cepat juga membantu mengurangi biaya operasional, sekaligus mempersiapkan konektivitas agar siap mendukung teknologi baru seperti 5G.
Melalui kerjasama ini, penggunaan teknologi yang tepat dapat membawa manfaat nyata, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga kelestarian lingkungan.
Penggunaan teknologi Far Edge Core dan pengiriman konten secara lokal membantu mengurangi beban data yang harus dikirim antar pulau, sehingga jaringan menjadi lebih efisien secara keseluruhan. Hal ini membuktikan bahwa kualitas layanan, keberlanjutan, dan jangkauan luas bisa dicapai sekaligus dalam satu solusi.
Kolaborasi strategis Telkomsel Enterprise dan Ericsson semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang siap menjadi pemimpin dalam pengembangan telekomunikasi berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Pengembangan pada green technology dan pembangunan infrastruktur digital yang inklusif membuka berbagai peluang sosial dan ekonomi baru bagi masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau layanan digital.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang inovasi Green Telco dan bagaimana kolaborasi ini mengubah konektivitas di Indonesia? Kunjungi Solution Day Telkomsel 2025 di sini dan ketahui berbagai solusi yang mendorong transformasi ini.