Dalam dunia pemasaran digital, menjangkau audiens yang tepat menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, ada berbagai solusi yang dapat memudahkan proses ini, salah satunya lookalike audience.
Singkatnya, teknik ini memungkinkan bisnis Anda menemukan dan menargetkan pengguna baru yang memiliki karakteristik serupa dengan audiens yang sudah ada. Untuk lebih jelasnya terkait apa itu lookalike audience dan bagaimana cara kerjanya, simak penjelasan di bawah ini!
Apa itu Lookalike Audience?
Lookalike audience merupakan sekelompok pengguna yang memiliki karakteristik serupa dengan audiens sebelumnya, seperti pelanggan atau pengunjung situs web. Karakteristik serupa ini dapat dilihat dari pola perilaku, minat, atau demografi.
Konsep lookalike audience pertama kali dipopulerkan oleh Facebook, tetapi kini telah diterapkan di berbagai platform iklan digital lainnya. Teknik ini sangat efektif karena memungkinkan bisnis memperluas jangkauan mereka dengan lebih presisi tanpa harus menebak-nebak siapa audiens yang relevan.
Keunggulan dan Manfaat Lookalike Audience
Lookalike audience menawarkan banyak keuntungan bagi bisnis yang ingin memperluas jangkauan sekaligus meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran digital mereka. Keuntungan tersebut meliputi:
-
Tingkatkan Konversi
Dengan menargetkan audiens baru yang mirip dengan pelanggan sebelumnya, kemungkinan mereka tertarik pada produk atau layanan yang Anda tawarkan menjadi lebih tinggi.
Sebagai contoh, jika bisnis Anda memiliki basis pelanggan yang kuat di segmen tertentu, lookalike audience mampu menemukan pengguna lain dengan profil serupa yang berpotensi besar untuk melakukan konversi menjadi pelanggan.
-
Hemat Waktu dan Uang
Tanpa lookalike audience, perusahaan sering kali harus menghabiskan waktu dan uang untuk mengidentifikasi audiens baru yang relevan melalui trial and error. Proses ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga berisiko menghabiskan anggaran tanpa hasil signifikan.
Namun, teknik lookalike audience dapat langsung menargetkan audiens yang sudah divalidasi oleh data sekaligus mengurangi biaya iklan dan waktu untuk menemukan audiens relevan.
-
Tingkatkan Brand Awareness
Melalui penargetan pengguna baru yang serupa dengan audiens sebelumnya, brand Anda akan dikenalkan ke lebih banyak orang yang kemungkinan besar tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan kata lain, teknik ini akan membantu Anda memperluas jangkauan tanpa kehilangan relevansi.
Cara Kerja Lookalike Audience
Lookalike audience bekerja dengan menggunakan data dari custom audience atau audiens yang telah ada. Data tersebut menjadi acuan untuk menemukan pengguna baru dengan karakteristik serupa. Algoritma menggunakan berbagai variabel seperti perilaku, demografi, minat, hingga interaksi dengan brand untuk mengidentifikasi audiens baru.
Proses ini dimulai dengan pengiklan memberikan data tentang audiens yang sudah ada, seperti pelanggan atau pengunjung situs. Data tersebut kemudian diolah oleh platform iklan digital untuk menciptakan profil audiens sebagai dasar untuk menemukan audiens baru yang serupa. Semakin baik kualitas data yang digunakan, semakin tepat pula target audiens baru yang dihasilkan.
Kebutuhan dalam Membuat Lookalike Audience
Agar dapat menggunakan lookalike audience dengan efektif, ada beberapa elemen penting yang harus dipersiapkan:
-
Custom Audience
Custom audience merupakan sekelompok pengguna yang sudah ada, seperti pelanggan yang pernah membeli produk atau pengguna yang pernah mengunjungi situs web Anda. Data custom audience juga dapat dihasilkan dari sumber lain seperti daftar email pelanggan atau data dari aplikasi mobile. Setidaknya dibutuhkan 100 data untuk menghasilkan data custom audience ini.
-
Data Pengguna
Data ini dapat mencakup berbagai informasi, seperti demografi, perilaku online, minat, interaksi dengan iklan, hingga riwayat pembelian. Semakin lengkap dan relevan data pengguna yang dimiliki, semakin akurat lookalike audience yang dihasilkan. Oleh karena itu, penting bagi bisnis Anda untuk mengumpulkan dan mengelola data pengguna dengan baik.
-
Platform Iklan Digital
Untuk membuat dan menggunakan lookalike audience, Anda membutuhkan platform iklan digital yang mendukung fitur ini. Tentunya setiap platform memiliki algoritma dan metode tersendiri dalam mengolah data dan menghasilkan audiens serupa. Namun, prinsip dasarnya sama, yakni menargetkan pengguna baru yang mirip dengan audiens yang sudah ada.
-
Alat Pembuatan Lookalike Audience
Alat ini menyediakan fitur untuk membuat custom audience dari berbagai sumber data, seperti email list atau pengunjung situs. Setelah itu, Anda bisa menggunakan fitur lookalike untuk menciptakan audiens baru yang mirip dengan custom audience tersebut.
Lookalike audience mampu membantu mengoptimalkan strategi pemasaran digital Anda. Tak hanya menjangkau audiens baru dengan lebih tepat sasaran, teknik ini dapat memperluas jangkauan bisnis serta meningkatkan efektivitas kampanye iklan Anda.
Perlu diingat bahwa iklan digital adalah sektor yang selalu mengalami perubahan. Inovasi teknologi, platform, dan strategi terus bermunculan. Sebagai pengiklan, penting untuk selalu mengikuti perkembangan, beradaptasi, dan mencoba pendekatan baru. Jika Anda ingin kemudahan, Telkomsel Enterprise menyediakan solusi melalui DigiAds.
DigiAds menghadirkan beragam fitur yang didesain khusus untuk mendukung kebutuhan bisnis dalam pemasaran digital. Beberapa di antaranya adalah Data Insight dan Audience Targeting yang memanfaatkan analisis data guna menyusun strategi yang lebih akurat. Selain itu, terdapat Layanan API yang menyediakan akses ke berbagai sumber insight, serta pilihan format iklan yang beragam untuk memastikan pesan tersampaikan secara efektif.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.