7 Kripto Indonesia Buatan Anak Bangsa termasuk Token LESLAR

Meskipun tidak besar, namun beberapa perusahaan di tanah air sudah banyak yang mencoba mengeluarkan token crypto atau kripto sendiri. Beberapa di antaranya sudah resmi dan banyak dibeli.

Bagi kamu yang tertarik berinvestasi pada token crypto karya anak bangsa, ketahui terlebih dahulu mana saja yang sudah resmi. Apa saja token crypto yang sudah diakui di tanah air? Yuk, intip informasinya hanya di artikel ini.

Beberapa Token Kripto Indonesia yang Resmi

Setidaknya ada 7 jenis token buatan anak bangsa yang keberadaaannya sudah resmi. Bahkan beberapa token karya anak bangsa tersebut mendapatkan respon yang positif dari para investor, lho. Berikut kami paparkan masing-masing token tersebut.

Baca Juga: Salah Satu Upaya Startup untuk Bertahan dan Berkembang, Gabung ke Ekosistem Telkomsel

1. Toko Token (TKO)

   Yang pertama ada TKO dari TokoCrypto yang merupakan salah satu bursa kripto terbesar asal Indonesia. Pertama kali meluncur pada tanggal 7 April tahun 2021 pada platform Binance Launchpad.

    

   Mata uang kripto Indonesia ini mereka bangun pada blockchain Binance Smart Chain. TKO bisa kita katakan sebagai token karena sudah menggunakan teknologi dari blockchain lain.

    

   TKO juga merupakan mata uang kripto lokal pertama yang sudah menggunakan teknologi hybrid yang canggih. Token ini menggabungkan utilitas DeFi dan CeFi yang artinya sudah mendapatkan regulasi dari badan sentral untuk keamanannya.

    

2. LDX Token

   Aset berikutnya ini dikembangkan oleh Litedex Protocol. LDX murni sebagai token buatan anak bangsa dengan berbasis konsep Meta Finance. Selain itu juga sudah mengadopsi multi blockchain, seperti Huobi, Ethereum, dan lainnya.

    

   LDX berhasil membuat ekosistem yang lebih luas dan berkelanjutan. Hal ini karena mereka berhasil mengembangkan berbagai proyek favorit trader, contohnya seperti Farming, Staking, pool dan juga swab.

    

   LDX adalah sebuah token yang mendapatkan dukungan secara resmi dari Wakil Menteri Perdagangan RI, yaitu Jerry Sambuaga. Banyak orang yang optimis bahwa token ini bisa menembus pasar global.

    

   Pembuatan LDX bahkan tidak melibatkan IT dari pihak asing, yang artinya semua proses pembuatannya murni semuanya hasil dari anak bangsa.

    

3. Zipmex Token (ZMT)

   Crypto legal di Indonesia ini sudah teregulasi dan resmi. Kini bahkan sudah hadir dengan berbagai macam fitur yang menarik.

    

   Sejak pertama meluncur, ZMT atau Zipmex Token mampu menarik minat investor. Hal tersebut karena banyak sekali keuntungan yang mereka tawarkan kepada para investor.

    

   Proses pembangunan ZMT yaitu berada pada jaringan Ethereum. Token ini pertama kali meluncur pada tanggal 17 Desember pada tahun 2020.

    

4. NanoByte (NBT)

   Mata uang crypto berikutnya ini merupakan token yang mendapatkan dukungan dari Sinarmas Group dan bursa TokoCrypto. Dukungan tersebut juga membuktikan bahwa token ini merupakan salah satu yang kredibel.

    

   NBT atau NanoByte merupakan token hybrid hasil dari kombinasi keuangan terpusat atau CeFi dengan keuangan terdesentralisasi atau yang kita kenal DeFi.

    

   NBT sendiri merupakan sebuah token yang dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain atau BSC. Selain itu juga sudah memiliki pasokan tetap, yaitu sebesar 10 milyar token.

    

5. Tadpole (TAD)

   Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sudah secara resmi mengeluarkan izin untuk Tadpole (TAD). Artinya token lokal ini juga sudah terdaftar.

    

   Tadpole adalah nama yang tidak umum untuk sebuah token. Tapi ternyata memiliki arti yang unik, yaitu kecebong. Token ini dikembangkan dengan fitur DeFi seperti saving dan staking. Hal ini yang kemudian mampu membangun kapasitas pasar mereka yang besar.

    

   Saati ini, kapasitas pasar TAD lebih dari Rp17 miliar. Harga per tokennya sendiri sekitar Rp31 ribuan.

    

   Menurut kabar yang beredar, TAD ke depannya akan mengembangkan bisnis mereka ke berbagai web lainnya. Tujuannya yaitu untuk mempermudah aktivitas banyak orang di tanah air, maupun di seluruh dunia.

    

6. ASIX Token (ASIX)

   Nama ASIX pernah begitu populer di tanah air karena pemiliknya seorang selebriti Indonesia, yaitu Anang Hermansyah. Token crypto yang mulai dirilis pada 2 Februari 2022 ini, sayangnya mengalami penurunan harga yang signifikan.

    

   Harga ASIX pernah menyentuh Rp0,0065. Meski begitu, pertama kali diluncurkan, token ini pernah mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Bahkan, ASIX pernah mengalami kenaikan hingga 769%.

    

   ASIX milik Anang Hermansyah juga sudah terdaftar di Bappebti. Hingga saat ini masih tetap diperdagangkan.

    

7. LESLAR

   Sama seperti ASIX, LESLAR juga merupakan sebuah token crypto milik pasangan suami istri, yaitu Lesti dan Bilar. Namun sayangnya, kondisi harganya saat ini sedang anjlok karena harga Bitcoin yang sedang dalam tren turun.

    

   LESLAR atau Leslar Metaverse saat ini berada pada kisaran 0.0000020 USD. Meski begitu, harganya bersifat fluktuatif yang kemungkinan bisa saja terjadi kenaikan dalam waktu-waktu tertentu.

    

   Tertarik untuk berinvestasi pada kripto di atas? Nah, kamu harus tahu bahwa saat ini pembayaran di aplikasi LinkAja, ternyata sudah bisa kamu gunakan di berbagai exchange kripto Indonesia? Yuk, gunakan aplikasinya sekarang juga! Informasi lebih lanjut bisa kamu cek langsung di www.telkomsel.com/explore/linkaja.