5 Manfaat 5G Telkomsel untuk Efisiensi Industri Manufaktur | Telkomsel

5 Manfaat 5G Telkomsel untuk Efisiensi Industri Manufaktur

Article

Pada era yang lebih maju, volatilitas akan menjadi semakin intens. Sebuah bisnis bisa naik atau turun dengan cepat. Bahkan, umur mereka bisa lebih pendek jika tidak berkembang mengikuti perkembangan zaman. Perusahaan manufaktur di berbagai belahan bumi saat ini sedang berada di bawah tekanan yang ekstrem. Lalu, apa kontribusi 5G Telkomsel?

 

Kehadiran teknologi Telkomsel 5G sedikit banyak akan memberikan dampak pada industri manufaktur. Pada era ini, satu hal yang paling penting dimiliki oleh pebisnis adalah daya saing yang tinggi. Mereka bisa berinovasi dengan memanfaatkan jaringan 5G dan Internet of Things.

 

Dalam bisnis manufaktur, seseorang bisa menghemat biaya produksi dengan memanfaatkan robot dan sistem otomatisasi lainnya. Teknologi seperti ini bisa lebih menghemat anggaran. Proses pemeliharaannya pun lebih mudah. Ini baru contoh kecil. Teknologi 5G Telkomsel nantinya akan memberikan perubahan yang lebih besar dalam dunia industri.

 

Bagaimana Bisa 5G Telkomsel Mengubah Manufaktur?

Teknologi 5G akan memberikan kontribusi penting dalam industri manufaktur. Ketika menggunakan jaringan 4G, latensi masih tinggi. Sementara itu, ketika menggunakan 5G, latensi sangat rendah sehingga bisa mendukung kinerja aplikasi-aplikasi penting.

 

Lebih lanjut, teknologi 5G memungkinkan fleksibilitas yang tinggi, waktu tunggu yang lebih rendah, dan biaya operasional yang juga rendah. Industri manufaktur akan mendapatkan berbagai kemudahan berikut ketika menggunakan teknologi 5G.

 

  1. Peningkatan Pemeliharaan Alat

    Dalam memelihara peralatan, pabrik umumnya menggunakan predictive maintenance yang memastikan bahwa peralatan pabrik dan aset lainnya tetap aman. Predictive maintenance membutuhkan dukungan teknologi 5G untuk melakukan peninjauan secara online.

     

    Dengan jaringan 5G, akan lebih mudah mengecek kondisi alat-alat berat. Sistem tanpa kabel tersebut bisa terus mengirim data ke aplikasi analitik yang berbasis cloud. Data tersebut pun bisa terakses secara real time. Pengecekan dan pemeliharaan peralatan manufaktur pun bisa lebih mudah.

     

  2. Pelacakan Aset Lebih Akurat

    Saat ini, sistem manajemen aset atau inventaris sebenarnya sudah menggunakan IoT (Internet of Things) dengan memanfaatkan jaringan 4G/LTE atau WiFi. Kamu yang berada di industri manufaktur pasti sudah bisa merasakan kemudahan pelacakan aset dengan IoT.

     

    Lebih lanjut, kehadiran 5G akan mampu menyempurnakan sistem tersebut. Peningkatan kecepatan akses ke aplikasi memungkinkan penanganan aset lebih baik.

     

    Pengelola aset pun bisa melakukan efisiensi produksi dan sumber daya manusia. Dengan menggunakan teknologi 5G, sistem pelacakan dilakukan secara otomatis. Tidak butuh banyak SDM untuk mengelola aset. Pengelolaannya pun bisa dilakukan dari jarak jauh secara real time.

     

    Kemudian, 5G tidak hanya bisa mengelola aset yang sudah ada. Dengan sistem yang lebih baik, pengelola aset bisa mengetahui bagaimana serta kapan aset tersebut digunakan. Pengelolaan aset pun bisa lebih transparan.  

     

Baca Juga: Telkomsel Perkuat Ekonomi Bangsa dengan Memberdayakan UMKM

 

  1. Robot dan Kendaraan Otonom

    Perusahaan manufaktur akan semakin untung jika bisa menghilangkan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat manual. Proses manual membutuhkan banyak sumber daya manusia. Sementara itu, otomatisasi menggunakan robot tidak memerlukan banyak orang sebagai operatornya.

     

    Dengan teknologi 5G, penggunaan robot andal akan lebih masif. Perusahaan bisa menggunakan automated mobile robots (AMR). Robot yang mampu bergerak secara otomatis tersebut menggunakan teknologi 5G. Tak hanya AMR, ada juga collacoratif robots (cobots) yang juga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan manufaktur.

     

    Robot sudah pasti akan membantu memudahkan pekerjaan manusia. Lalu, untuk meningkatkan mobilitas, perusahaan manufaktur juga bisa menggunakan kendaraan otonom yang lebih praktis. Otomatisasi tersebut akan memberikan keuntungan yang lebih besar.

     

  2. Pemantauan Jarak Jauh

    Lalu, proses pemantauan juga bisa kamu lakukan dengan lebih baik. Jaringan 5G memungkinkan streaming video berkualitas HD tanpa gangguan dan real time. Ini akan membuat pemantauan jarak jauh bisa lebih baik dari sebelumnya. Perusahaan pun bisa mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal buruk.  

     

  3. Pemecahan Masalah dengan AR

    Terakhir, teknologi 5G memungkinkan semua lapisan bisnis memanfaatkan kecanggihan AR atau augmented reality. Teknologi ini menggabungkan konten buatan komputer dengan dunia nyata. Kamu mungkin bisa melakukan simulasi-simulasi untuk memecahkan sebuah masalah.

     

    Teknologi AR dalam manufaktur memungkinkan kamu melakukan berbagai uji coba secara lebih mudah. Jika ada kesalahan dalam uji coba pun, perusahaan tidak akan mendapatkan kerugian. Kamu pun bisa lebih akurat dalam memecahkan masalah.

     

Penutup

Dengan segala keunggulan jaringan 5G, sudahkah kamu siap untuk ikut memanfaatkan jaringan tersebut? Semua perubahan di atas bisa kamu mulai dengan 5G Telkomsel. Jaringan 5G Telkomsel kini sudah ada di berbagai daerah di Indonesia. Kamu bisa mengambil start lebih awal dengan beralih ke 5G.

 

Sebagai penyedia jaringan 5G pertama di Indonesia, saat ini 5G Telkomsel sudah bisa diakses di beberapa kota besar di Indonesia. Tak hanya itu, Telkomsel juga berkomitmen untuk menyediakan jaringan 5G terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia. Jadi, ayo beralih ke 5G sekarang!

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim